Wakil Menteri Agama, Romo H.R Muhammad Syafi’i, menyampaikan bahwa MTQ Internasional ke-4 bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga sebagai wahana untuk mempererat silahturahmi antarbangsa. Melalui acara ini, para peserta hafidz menunjukkan kepiawaian mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan penuh penghayatan, yang mampu menyentuh hati banyak orang.
“Acara ini bukan hanya menguji kemampuan bacaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjalin hubungan baik antar bangsa,” ujar Romo Syafi’i dalam pidato penutupan MTQ Internasional ke-4 di Jakarta, pada Sabtu malam (1/2/2025).
Wamenag Romo Syafi’i mengungkapkan bahwa lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang indah dapat menggugah jiwa, serta membangkitkan nilai-nilai ketakwaan. Ia juga menambahkan, para hafidz memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an yang merupakan bentuk keyakinan mereka terhadap kitab suci ini.
Ia menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup bagi umat Muslim, yang wajib diyakini dan diamalkan. “Al-Qur’an menjadi petunjuk dan sumber kebahagiaan bagi mereka yang mengamalkannya,” jelasnya.