MEMO – Menyambut bulan Rajab 1446 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2025, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk menjadikan momen ini sebagai waktu refleksi diri. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyampaikan bahwa bulan Rajab adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Marilah kita introspeksi diri. Jika dosa kita banyak, maka perbanyaklah istighfar. Rasulullah SAW saja beristighfar setidaknya 70 kali sehari, padahal beliau adalah manusia yang diampuni tanpa harus beristighfar,” ujar Cholil Nafis dalam acara Zikir Akbar Spesial Rajab dan Awal Tahun 2025 yang diadakan di Masjid Agung At Tin, Jakarta, pada Selasa malam (31/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Cholil mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama memperbanyak zikir dan istighfar. Ia menekankan bahwa istighfar adalah cara terbaik untuk mendapatkan ampunan dan menghindarkan diri dari azab Allah SWT.
“Allah tidak akan mengazab hamba-Nya yang senantiasa beristighfar. Zikir, baik dengan membaca istighfar atau mengucap hamdalah, adalah benteng dari azab Allah,” tuturnya.