“Gangguan ini terjadi karena benang layang-layang secara tidak sengaja bersentuhan dengan tiga kabel fasa,” tambahnya.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian-kejadian tersebut. Oleh karena itu, PLN ULP Negara mengimbau masyarakat untuk tidak bermain di sekitar gardu atau jaringan kabel listrik.
Selain menghindari gangguan fasilitas umum, langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Meskipun demikian, PLN ULP Negara tetap siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga agar pasokan listrik tetap optimal.
Maraknya kejadian gangguan jaringan listrik akibat layang-layang mendorong PLN ULP Negara untuk memberikan peringatan kepada masyarakat agar menjauhkan layang-layang dari kabel listrik.
Dua kasus yang terjadi di Pendem dan Desa Batuagung menunjukkan dampak serius yang bisa terjadi, dengan ribuan pelanggan terdampak kehilangan pasokan listrik.
Menghindari interaksi layang-layang dengan jaringan kabel listrik sangat penting untuk menjaga kelancaran pasokan energi dan mengurangi risiko bahaya bagi masyarakat.
PLN tetap siaga dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pasokan listrik tetap optimal dan menjaga keselamatan semua pihak.
