Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Mashuri Pecahkan Misteri Pesawat Tak Terdeteksi dengan Cat Antiradar!

×

Mashuri Pecahkan Misteri Pesawat Tak Terdeteksi dengan Cat Antiradar!

Sebarkan artikel ini
Mashuri Pecahkan Misteri Pesawat Tak Terdeteksi dengan Cat Antiradar!
Mashuri Pecahkan Misteri Pesawat Tak Terdeteksi dengan Cat Antiradar!
Example 468x60

Mashuri menjelaskan bahwa permukaan antiradar ini dirancang dengan banyak sudut lancip agar gelombang elektromagnetik tidak dapat dipantulkan kembali. Ia juga menggunakan pasir besi dari Lumajang, Jatim, dan arang bambu sebagai bahan utama untuk menciptakan teknologi antiradar ini.

Proses pengembangannya melibatkan sintesis pasir besi untuk mengekstrak serbuk magnetik dan karbonisasi pada arang bambu untuk menghasilkan serbuk Graphene Oxide yang direduksi (rGO). Kemudian, uji pengukuran penyerapan gelombang radar dilakukan menggunakan alat bernama Vector Network Analyzer dengan pita frekuensi 8 hingga 18 gigahertz (GHz).

Teknologi Cat Antiradar Berbahan Pasir Semeru

Hasil uji menunjukkan bahwa gabungan kedua bahan ini mampu menyerap gelombang radar hingga -20 desibel (dB), yang berarti daya serapnya mencapai lebih dari 99 persen. Mashuri menjelaskan bahwa angka tersebut dapat bervariasi tergantung pada komposisi paduan antiradar dengan cat saat diterapkan pada alat pertahanan, dan faktor lingkungan juga berperan penting dalam menjaga konsistensi daya serapnya.

Beliau menegaskan bahwa jika teknologi antiradar ini akan digunakan pada kapal, maka mutlak diperlukan sifat antikorosi yang kuat. Dalam implementasinya, Mashuri berharap bahwa bahan antiradar yang dikembangkan di Indonesia ini dapat segera diaplikasikan dalam sektor pertahanan dan keamanan nasional.

Mashuri juga berharap agar Indonesia mampu mandiri dan memiliki pemahaman yang sebanding dengan negara-negara lain dalam hal teknologi antiradar, serta tidak tergantung sepenuhnya pada teknologi dari luar negeri.

Mashuri dari ITS Ciptakan Teknologi Cat Antiradar Berbahan Pasir Sisa Erupsi Semeru

Diharapkan teknologi ini dapat segera diaplikasikan dalam sektor pertahanan dan keamanan nasional, membantu Indonesia menjadi lebih mandiri dalam bidang teknologi pertahanan. Hal ini juga menjadi langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi luar negeri dan meningkatkan pemahaman serta kemampuan dalam pengembangan teknologi antiradar.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.