Example floating
Example floating
BeritaPeristiwa

Makam Tuanku Imam Bonjol di Pineleng: Sejarah dan Kehidupan Pahlawan Nasional

×

Makam Tuanku Imam Bonjol di Pineleng: Sejarah dan Kehidupan Pahlawan Nasional

Sebarkan artikel ini
Makam Tuanku Imam Bonjol di Pineleng: Sejarah dan Kehidupan Pahlawan Nasional
Example 468x60

“Dari pengasingan Tuan Imam Bonjol, agama Islam mulai berkembang di Tomohon. Terutama setelah para pengawalnya menikahi wanita asal Manado dan memilih untuk menetap di Pineleng,” ungkap Nurdin.

Di kompleks makam, terdapat lukisan besar yang menggambarkan Tuan Imam Bonjol sedang menunggang kuda dan siap memimpin serangan terhadap penjajah. Lukisannya sangatlah indah.

Mas Dhito Lanjutkan

Di kompleks tersebut juga terdapat bekas tempat Tuan Imam Bonjol sering melakukan salat. Tempat itu berupa sebuah batu yang terletak di tepi sungai kecil, sekitar 50 meter di belakang makam.

Bekas tapak kaki Tuan Imam Bonjol saat melakukan salat masih jelas terlihat di batu tersebut. Tapak itu terbentuk karena seringnya beliau menggunakan tempat itu untuk salat.

Di tempat salat tersebut, juga terdapat wadah untuk air wudu yang digunakan oleh Imam Bonjol sebelum melaksanakan salat. Nurdin menjelaskan bahwa semua peninggalan sejarah Tuan Imam Bonjol di Pineleng terus dirawat dengan baik. Hal ini karena area tersebut menjadi saksi sejarah pengasingan Pahlawan Nasional.

Meskipun perjalanan sejarah Tuan Imam Bonjol sudah berakhir, keluarga para pengawal memilih tinggal di Pineleng. Mereka tetap setia tinggal di sana meskipun Islam menjadi minoritas di Sulawesi Utara.

Mereka menganggap suasana di Sulawesi Utara sangatlah toleran. Walaupun berbeda keyakinan, hubungan harmonis antara mereka dan masyarakat setempat terjaga dengan baik.

“Kami hidup berdampingan dengan masyarakat asli Sulawesi Utara, khususnya di Pineleng. Kami selalu hidup dalam keharmonisan,” tutur Nurdin.

Dari kompleks makam dengan lukisan, tapak kaki, hingga penjagaan yang dilakukan oleh keturunan pengawalnya, warisan Tuanku Imam Bonjol di Pineleng terus dijaga dengan baik.

Meskipun perjalanan sejarahnya telah berakhir, kehadiran keluarga pengawalnya di Sulawesi Utara juga menggambarkan kerukunan antarkeyakinan di wilayah tersebut.

Baca Juga  Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun

Makam ini bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga menandakan kehidupan panjang pahlawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi perjuangan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.