Langkah KKP untuk Kontribusi Gemilang Ekspor Tuna Indonesia pada Tahun 2022

Langkah KKP untuk Kontribusi Gemilang Ekspor Tuna Indonesia pada Tahun 2022
Langkah KKP untuk Kontribusi Gemilang Ekspor Tuna Indonesia pada Tahun 2022

MEMO

Ekspor ikan tuna Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2022 dengan nilai mencapai US$960 juta atau sekitar Rp15,7 triliun. KKP melaporkan bahwa kontribusi ini tidak hanya signifikan dalam ekonomi nasional namun juga menunjukkan komitmen dalam pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga sumber daya laut di tengah tantangan global.

Bacaan Lainnya

Langkah KKP untuk Keberlanjutan Perikanan Tuna Indonesia

Pada tahun 2022, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan bahwa nilai ekspor ikan tuna mencapai US$960 juta atau sekitar Rp15,7 triliun (dengan kurs Rp16.388/US$). Volume ekspor mencapai sekitar 194.700 ton per tahun.

Menurut Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP, Ridwan Mulyana, kontribusi ekspor dan volume ikan tuna setiap tahunnya sangat signifikan. Pangsa produksi tuna Indonesia mencapai 18% dari total produksi tuna dunia yang mencapai 8,3 juta ton per tahun.

Ridwan menjelaskan hal ini dalam Konferensi Pers Indonesia Tuna Business & Investment Forum 2024 di Jakarta, pada Kamis (20/6/2024). Dia menegaskan bahwa Indonesia menghasilkan rata-rata 1,49 juta ton ikan tuna setiap tahunnya. Kelima jenis tuna utama yang dihasilkan termasuk tuna sirip kuning, tuna sirip biru, tuna mata besar, tuna albakora, dan cakalang, yang menyumbang sekitar 706.400 ton per tahun dari 2011 hingga 2022.

Produksi ini berasal dari beberapa perairan kepulauan, termasuk WTP 713 di Selat Makasar dan Flores, WTP 714 di Laut Banda, serta WTP 715 di perairan Maluku.

Pos terkait