“Ya Allah, masih banyak tugas yang harus dilaksanakan. Masih ada waktu… mari kita manfaatkan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Karena saya diuji, dan kamu juga diuji. Semoga Allah memberikan kita taufik-Nya dan mengampuni dosa-dosa kita semua,” tutupnya.
Di sisi lain, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga memberikan komentar terkait fenomena netizen yang salah mengidentifikasi Dewi Sandra sebagai Sandra Dewi. Melalui postingan Instagramnya @ridwankamil, ia meminta netizen untuk melakukan tabayun dan memeriksa kembali sebelum memberikan komentar.
“Para Netizen, sebelum jempolmu menjadi representasi dari kualitas hatimu dan mengotori bulan suci Ramadan ini, lebih baik melakukan tabayun dan pengecekan ulang,” tulisnya.
“Istilah ‘MALAM MINGGU’ berbeda dengan ‘MINGGU MALAM’, ‘BIMA ARYA’ (Walikota ogor) berbeda dengan ‘ARYA BIMA’ (tokoh PDIP), dan ‘MELLY GOESLAW’ berbeda dengan ‘OMNIBUS LAW’. Paham?” tambahnya.
“‘Paham’ pun berbeda dengan ‘Tidak Paham’,” lanjutnya. “Selamat menjalani hari puasa dengan kesucian lahir dan batin. Terima kasih.”
Meskipun memiliki nama yang sama, Dewi Sandra dan Sandra Dewi memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Dewi Sandra adalah seorang tokoh publik Indonesia yang lahir di Brasil dan memiliki keturunan campuran Inggris dan Betawi. Ia adalah istri dari Agus Rahman dan telah lama vakum dari dunia hiburan.
Sementara itu, Sandra Dewi lahir di Pangkal Pinang, Bangka, dan memiliki keturunan campuran China, Jepang, serta Palembang.
Perbedaan usia mereka juga cukup mencolok. Dewi Sandra lahir pada 3 April 1980 dan saat ini berusia 43 tahun, sementara Sandra Dewi lahir pada 8 Agustus 1983 dan saat ini berusia 40 tahun.
Pesan Klarifikasi Dewi Sandra dan Tantangan Ramadan: Bijak dalam Persepsi dan Perbaikan Diri
Dalam kasus yang mengejutkan, artis Dewi Sandra ikut terseret dalam sorotan publik terkait kasus korupsi suami. Melalui postingan klarifikasi, Dewi Sandra menegaskan pentingnya bertaubat dan melakukan introspeksi di bulan Ramadan.
Ia juga mengingatkan umat Muslim untuk menjaga hati dan meningkatkan ibadah selama bulan suci ini. Sementara itu, Ridwan Kamil menyoroti fenomena salah persepsi netizen dan menekankan pentingnya tabayun sebelum memberikan komentar.
Meski memiliki nama yang sama, Dewi Sandra dan Sandra Dewi memiliki perbedaan signifikan, termasuk latar belakang dan usia. Dengan pesan yang disampaikan, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menghadapi informasi dan menjalani ibadah Ramadan dengan kesungguhan.