Ketua Komisi Dakwah MUI KH Ahmad Zubaidi mengatakan khatib atau dai harus berceramah dengan perkataan yang benar, bukan dengan kasar atau keras. Tidak dibenarkan melawan kemungkaran dengan kemungkaran yang lain.
“Setiap dai harus berkata sesuai fakta dan memiliki bukti sesuai petunjuk Alquran dan sunnah,”ujar dia kepada Republika, Ahad (9/1/2022).
Khatib yang berwawasan wasathiyah harus mengedepankan perkataan mulia. Kyai Zubaidi mengingatkan jangan sampai ketika khatib berceramah dijadikan ajang saling ejek baik di kalangan internal umat Islam maupun kepada umat lain.