Example floating
Example floating
banner 728x250
Berita-Peristiwa

Ketegangan TNI-GPK di Magelang Mereda, Komitmen Jaga Kondusivitas Ditegaskan

Avatar
×

Ketegangan TNI-GPK di Magelang Mereda, Komitmen Jaga Kondusivitas Ditegaskan

Sebarkan artikel ini
Ketegangan TNI-GPK di Magelang Mereda, Komitmen Jaga Kondusivitas Ditegaskan

Magelang – Media sosial dihebohkan oleh sejumlah rekaman video yang merekam insiden ketegangan antara prajurit TNI dan kelompok Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) di Magelang, Jawa Tengah. Peristiwa yang terekam di Dusun Brojonalan, Borobudur, dan Kecamatan Salaman ini, terjadi usai rombongan GPK beraudiensi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang pada Rabu, 28 Mei 2025.

Momen ketegangan sempat memuncak ketika beberapa anggota GPK menggeber knalpot motor, memicu reaksi dari personel TNI yang segera turun dari kendaraan. Beruntung, insiden ini tidak sampai berujung pada bentrokan fisik. Aparat TNI bertindak cepat untuk menenangkan dan mengendalikan situasi, mencegah eskalasi yang lebih parah.

Pascakejadian, mediasi pun digelar di Markas Kodim 0705/Magelang pada Senin, 2 Juni 2025. Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menerima permintaan audiensi dari GPK. “Teman-teman GPK tadi melaksanakan audiensi ke Kodim Magelang. Pada intinya mereka ingin agar permasalahan atau kesalahpahaman ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Jarot.

Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Bupati Magelang, Kapolresta Magelang, Kapolres Magelang Kota, serta Ketua DPRD Kabupaten Magelang. Jarot mengungkapkan bahwa perwakilan GPK yang tergabung dalam Aliansi Tepi Barat telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden di lapangan. “Dari pihak GPK sudah menyampaikan permohonan maaf, dan kami harap ke depan semuanya, khususnya GPK, bisa ikut menjaga kondusivitas wilayah Magelang,” tegasnya.

Baca Juga  Polemik Bendera Bulan Bintang Aceh, Gubernur Mualem Sebut Masih Proses Izin