Example floating
Example floating
BisnisEKONOMI

Ketegangan Geopolitik, Lonjakan Harga Nikel dan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

×

Ketegangan Geopolitik, Lonjakan Harga Nikel dan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Sebarkan artikel ini
Ketegangan Geopolitik, Lonjakan Harga Nikel dan Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Ketegangan Geopolitik, Lonjakan Harga Nikel dan Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Example 468x60

MEMO

Ketegangan geopolitik global telah menjadi pendorong utama kenaikan harga nikel Indonesia, yang melonjak dari US12.000 menjadi US18.000. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyoroti potensi pemanfaatan situasi ini oleh pemerintah Indonesia untuk meraih keuntungan ekonomi yang lebih besar.

Kenaikan Harga Nikel Indonesia Terkuak! Dampak Ketegangan Global Mengejutkan!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa ketegangan geopolitik global memiliki dampak signifikan terhadap kenaikan harga nikel Indonesia.

Airlangga menjelaskan bahwa harga nikel telah meningkat dari US12.000 menjadi US18.000 sebagai akibat dari ketegangan geopolitik global yang terjadi. Menurutnya, situasi ini dapat menjadi peluang bagi pemerintah Indonesia.

Dalam sebuah acara seminar ekonomi yang diadakan di Sport Hall Kolase pada Sabtu (11/5/2024), Airlangga menyampaikan, “Dengan adanya sedikit ketegangan, harga nikel telah melonjak dari US12.000 menjadi US18.000. Sebenarnya, Indonesia dapat memanfaatkan ketegangan-ketegangan tersebut.”

Airlangga juga menyoroti bahwa akibat ketegangan geopolitik global, investor cenderung beralih ke investasi safe haven seperti emas. Hal ini turut menyebabkan kenaikan harga emas yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia.

“Ikhtisar dari situasi ini adalah ketika harga emas naik, ekonomi kita juga akan ikut meningkat,” tambahnya.

Selain itu, Airlangga juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif juga terjadi di beberapa daerah pertambangan, seperti Kalimantan, Maluku, dan Papua.

“Diketahui bahwa Kalimantan, Maluku, dan Papua memiliki sektor ekonomi yang didasarkan pada pertambangan dan pengolahan hasil tambang, terutama dari smelter dan sektor terkait lainnya,” paparnya.

Dampak Ketegangan Geopolitik Terhadap Harga Nikel Indonesia dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Dalam konteks ketegangan geopolitik global, harga nikel Indonesia mengalami lonjakan signifikan dari US12.000 menjadi US18.000. Airlangga Hartarto menekankan bahwa Indonesia dapat memanfaatkan ketegangan tersebut untuk meraih keuntungan ekonomi. Selain itu, investor yang mencari safe haven cenderung beralih ke emas, yang juga mengerek harga emas dan memberikan peluang bagi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang positif juga terjadi di daerah pertambangan seperti Kalimantan, Maluku, dan Papua, yang menjadi bukti potensi sektor ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.