MEMO – Semangat membara menyelimuti para peserta pesantren kilat di SMPN 7 Tual. Mereka berhasil menorehkan prestasi luar biasa, yakni mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu singkat, hanya tiga hari! Kegiatan yang berlangsung sejak awal Ramadan ini dipenuhi antusiasme tinggi dari para siswa, di bawah bimbingan penuh kasih dari guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dipimpin oleh Hafsa Difinubun.
Sejak hari pertama, para peserta memulai tadarus dengan tekad bulat. Mereka mengatur strategi dengan membentuk kelompok dan melakukan rotasi bacaan, memastikan target 30 juz dalam tiga hari tercapai.
Di hari kedua, semangat mereka semakin tak terbendung. Dengan disiplin dan kerja sama yang solid, mereka berhasil merampungkan hingga juz ke-22, menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini.
Hari ketiga menjadi puncak dari perjuangan mereka. Suasana khidmat terasa begitu kental. Ayat-ayat suci Al-Qur’an dilantunkan dengan penuh kekhusyukan. Dengan dukungan dan motivasi tanpa henti dari para guru, mereka berhasil menyelesaikan delapan juz terakhir.
Momen khataman Al-Qur’an ini pun menjadi saat yang penuh haru dan kebanggaan, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi para guru yang telah membimbing mereka dengan sabar.
Hafsa Difinubun, koordinator kegiatan, mengungkapkan rasa bangganya atas semangat dan kerja keras para siswa. “Kegiatan ini bukan hanya melatih kedisiplinan dan kebersamaan, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Kami berharap pengalaman ini menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus mendalami ilmu agama,” ujarnya.
Dengan suksesnya pesantren kilat ini, SMPN 7 Tual membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi yang cerdas secara akademis dan memiliki kecintaan terhadap nilai-nilai Islam. Para peserta pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari pembentukan karakter Islami di kalangan pelajar.