MEMO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor menyebabkan jembatan di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, ambruk pada Kamis (27/2/2025). Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan debit air meningkat drastis, hingga akhirnya menerjang jembatan tersebut dan membuatnya rusak parah serta tidak bisa dilalui kendaraan.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang saat ini tengah berada di Magelang, Jawa Tengah, langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor serta dinas terkait untuk segera melakukan penanganan darurat.
Baca Juga: UNM dan Polisi Perkuat Penjagaan Usut Dugaan Bentrokan Mahasiswa di Parangtambung
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, mengonfirmasi bahwa tim BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan area serta melakukan asesmen awal.
“Atas arahan langsung dari Bupati Bogor, tim BPBD segera menuju lokasi jembatan ambruk di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup. Anggota kami telah memasang danger line di sekitar jembatan untuk mencegah warga mendekat dan memastikan keamanan area terdampak,” ujar Adam.
Saat ini, BPBD juga tengah berkoordinasi dengan aparat setempat serta dinas terkait guna menyusun langkah selanjutnya untuk penanganan jembatan yang rusak.
Adam mengimbau warga sekitar untuk menghindari jalur tersebut hingga ada pemberitahuan lebih lanjut terkait perbaikan jembatan. Pemerintah Kabupaten Bogor juga sedang mencari solusi agar mobilitas masyarakat tidak terganggu akibat putusnya akses jalan akibat insiden ini.
Baca Juga: Pemerintah Basmi Tambang Ilegal di Halimun Salak, Petugas Gugur Sebagai Pahlawan Konservasi
“Kami menyarankan warga untuk sementara tidak melintasi area jembatan yang terdampak demi keselamatan bersama. Segala bentuk perkembangan akan segera kami informasikan,” pungkasnya.












