Di Jawa timur sendiri, Kabupaten Bojonegoro jadi kabupaten dalam jumlah desa mandiri paling banyak dengan 155 desa mandiri, diikuti Kabupaten Gresik dengan 153 desa, dan Kabupaten Banyuwangi dengan 138 desa mandiri.
Menurut Gubernur Khofifah, perolehan itu searah dengan usaha Pemerintah provinsi Jawa timur untuk selalu membuat dan mendayagunakan warga desa lewat beragam program dan aktivitas baik dari pemerintahan pusat, propinsi dan kota dan kabupaten.
“Alhamdulillah Jawa timur sukses menjaga perolehan Desa Mandiri Paling tinggi Nasional semenjak tahun 2019. Prestasi ini ialah wujud usaha keras kita terutamanya beberapa Kepala Desa, Pengiring Desa, Camat, Bupati dan Walikota Batu dan semua praktisi desa yang tidak ada capek untuk selalu mendayagunakan membuat desa dan warga. Trimakasih untuk semua,” sebut gubernur wanita pertama Jawa timur ini.
Perolehan itu menurut Gubernur Khofifah searah dengan usaha Pemerintah provinsi Jawa timur untuk selalu kurangi disparitas di antara desa dan kota, khususnya permasalahan kemiskinan.
Seperti dijumpai, kemiskinan pedesaan nyaris 2x lipat semakin tinggi dibandingkan perkotaan. Pada September 2018 disparitas kemiskinan desa – kota capai 8,24 %, sementara pada September 2021 telah menyempit jadi 5,80 presen.
“Mudah-mudahan tahun ini, disparitas kemiskinan desa dan kota di Jawa timur terus menyempit,” tandas Khofifah.
Berdasar data BPS angka kemiskinan Jawa Timur di pedesaan pada September 2021 sejumlah 13,79 prosen dan perkotaan 7,99 prosen.