“Kalau produksinya bagus maka menyehatkan dompet pelaku usahanya,” ujar dia.
Momentum Hari Pahlawan, lanjut Khofifah, harus nyambung dengan pengembangan UMKM. “Kesejahteraan masyarakat harus dibangun,” ucapnya.
Terlebih UMKM Jatim berkontribusi 57,81 persen terhadap produk domestik regional bruto (PDRB).
“Jamu beras kencur adalah salah satu peluang usaha mikro karena gampang sekali pembuatannya. Yaitu berasnya direndam, kencur diperas, lalu direbus, jadilah beras kencur. Masing-masing rumah tangga bisa melakukan,” kata dia.
21 Ribu Peserta Minum Jamu Beras Kencur Usai Peringatan Hari Pahlawan
Gubernur Khofifah menandaskan, kalau jamu beras kencur menjadi sentra UMKM tentu akan menumbuhkembangkan UMKM di Jatim yang berarti menambah sumber eknomi tiap rumah tangga.
“Penguatan UMKM harus seiring dengan membangun nasionalisme pada Hari Pahlawan,” kata dia.
Senior Manager MURI Triyono mengatakan peserta minum jamu beras kencur yang dilaksanakan serentak secara hybrid usai upacara peringatan Hari Pahlawan di wilayah Pemprov Jatim diikuti lebih dari 21 ribu orang.
“Telah kami catat sebagai rekor dunia. Itu juga bentuk dukungan MURI terhadap agenda jamu beras kencur yang saat ini sedang diajukan ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda asal Indonesia,” tuturnya.