Dalam perayaan HUT ke-51 PDIP, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan pesan selamat ulang tahun dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, kepada Megawati Soekarnoputri.
Anies secara khusus mengirimkan ucapan melalui pesan singkat WhatsApp, menandai hubungan positif antara Anies dan PDIP, meskipun dalam kontestasi Pilpres 2024. Berikut adalah rangkuman penting dari interaksi tersebut.
Anies Baswedan dan PDIP
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, sempat menyampaikan pesan kepada Megawati Soekarnoputri saat merayakan ulang tahun ke-51 PDIP pada Rabu (10/1).
Hasto menjelaskan bahwa Anies mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP melalui pesan singkat WhatsApp, yang kemudian dijawab dengan ucapan terima kasih dari Megawati.
“Ketika ulang tahun PDIP kemarin, Pak Anies juga memberikan ucapan selamat,” kata Hasto di Jakarta Selatan pada Jumat (12/1).
“Beliau mengirim pesan WhatsApp kepada saya untuk disampaikan kepada Bu Mega, ucapan selamat ulang tahun dari Pak Anies kepada PDIP,” tambah Sekjen PDIP.
Ucapan serupa juga disampaikan secara publik oleh Anies Baswedan dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. Pasangan Anies-Cak Imin mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP melalui Instagram pada tanggal 10 Januari.
Anies Baswedan dan PDIP: Dialog Positif di Tengah Persaingan Pilpres
Beberapa hari sebelumnya, Anies dan Muhaimin juga berinteraksi dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, setelah debat ketiga Pilpres pada Minggu (7/1).
Hasto memberikan tanggapan positif terhadap interaksi tersebut, menyatakan bahwa hubungan antara Anies dan Puan tetap baik meskipun mereka berada dalam posisi berseberangan dalam Pilpres 2024.
“Tentu saja kami sangat menyambut baik apa yang disampaikan oleh Mbak Puan, dengan berjabat tangan dengan Pak Anies, menunjukkan kontradiksi dengan Pak Prabowo yang tidak bersedia berjabat tangan dengan Pak Anies,” ungkap Hasto.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan bergabungnya kubu Ganjar-Mahfud dengan Anies-Cak Imin, Hasto menyatakan bahwa kemungkinan tersebut terbuka karena PDIP selalu membuka pintu.
Sementara itu, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bersaing ketat berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga. Beberapa lembaga survei menyatakan bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin unggul atas Ganjar-Mahfud, sementara survei lain menghasilkan hasil sebaliknya.
Jika Pilpres 2024 mencapai putaran kedua, salah satu dari mereka diprediksi akan menghadapi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang elektabilitasnya selalu tertinggi.
Harmoni Politik di Balik Saling Ucapan Selamat: Dinamika Hubungan Anies Baswedan dan PDIP
Interaksi positif antara Anies Baswedan dan PDI Perjuangan pada perayaan HUT PDIP mencerminkan dinamika politik yang menarik menjelang Pilpres 2024. Meskipun berada dalam kubu yang berseberangan, Anies tetap memberikan ucapan selamat kepada PDIP, menandai hubungan yang terjaga baik.
Kesediaan Anies dan Muhaimin Iskandar untuk secara terbuka memberikan ucapan ulang tahun melalui platform sosial seperti Instagram menunjukkan sikap terbuka dan demokratis dalam arena politik.
Respons positif dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa PDIP membuka pintu bagi kolaborasi dan dialog, bahkan dengan pihak yang berbeda pandangan. Seiring dengan persaingan elektabilitas antara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, pertemuan-pertemuan seperti ini dapat membentuk dinamika yang menarik dalam perjalanan menuju Pilpres 2024.