Example floating
Example floating
BisnisEKONOMI

Inovasi Benih Bioteknologi: Solusi Baru untuk Krisis Pangan!

×

Inovasi Benih Bioteknologi: Solusi Baru untuk Krisis Pangan!

Sebarkan artikel ini
Inovasi Benih Bioteknologi: Solusi Baru untuk Krisis Pangan!
Inovasi Benih Bioteknologi: Solusi Baru untuk Krisis Pangan!
Example 468x60

“Peran kita adalah memastikan bahwa proses pelepasan produk dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku serta meminimalkan keberadaan produk palsu yang dapat merugikan petani dan masyarakat,” tambahnya.

Peluang dan Tantangan Pengembangan Produk Rekayasa Genetik di Indonesia

Direktur Eksekutif CropLife Indonesia, Agung Kurniawan, menambahkan bahwa saat ini Indonesia baru memiliki sepuluh varietas benih bioteknologi yang sudah mendapatkan persetujuan untuk digunakan, dengan jangkauan yang masih terbatas. Kesepuluh varietas tersebut terdiri dari delapan jenis jagung PRG, satu kentang PRG, dan satu tebu PRG.

“Regulasi yang ketat masih menjadi kendala utama bagi para peneliti di lapangan. Selain itu, tantangan yang dihadapi petani dapat berubah saat benih berhasil dikomersialisasi. Padahal, petani sudah sangat antusias dan siap untuk segera mengadopsi teknologi ini,” jelas Agung.

Agung juga mencontohkan keberhasilan beberapa negara di Asia, seperti Vietnam dan Filipina, yang telah mengadopsi teknologi bioteknologi dan mengalami peningkatan produksi pertanian hingga 30%. Penerapan benih bioteknologi memungkinkan petani untuk mengurangi potensi kehilangan hasil tani, karena benih tersebut dirancang untuk memiliki berbagai keunggulan, seperti ketahanan terhadap hama, gulma, penyakit, serta kondisi lingkungan ekstrem.

Dengan menggunakan benih bioteknologi, potensi kehilangan hasil pertanian dapat ditekan hingga 10%, yang berpotensi meningkatkan hasil panen secara signifikan di lahan yang terbatas.

“Pencapaian ini menunjukkan potensi besar bioteknologi dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kami berharap sinergi antara berbagai pihak ini dapat mendorong pengembangan dan komersialisasi benih bioteknologi di pasar, sehingga para petani di Indonesia dapat merasakan manfaat positif yang sama seperti di negara-negara lain,” tegas Agung.

Potensi dan Tantangan Adopsi Bioteknologi dalam Pertanian di Indonesia: Harapan untuk Masa Depan

Kolaborasi antara PPVTPP dan CropLife Indonesia menekankan peran penting bioteknologi dalam sektor pertanian. Produk Rekayasa Genetik (PRG) menawarkan berbagai keuntungan, termasuk ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta penurunan potensi kehilangan hasil tani. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca Juga  Akses Sekolah Makin Mudah! Pemkab Bekasi Resmikan Bus Sekolah Gratis di Muaragembong

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.