Bengkulu, Memo.co.id
Ini gila dan keterlaluan. Anaknya sendiri ditembak hingga tewas. Pelakunya adalah polisi dan menjabat sebagai Kepala Unit Provos Polsek Ratu Agung, Bengkulu. Aiptu Bekti Sutikno menembak anaknya sendiri di rumahnya, Jl Sumatera 5, Sukamerindu Teluk Negara Kota Bengkulu.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, membenarkan kejadian tersebut. Dugaan sementara, pelaku menembak anaknya karena diduga maling yang berusaha masuk ke rumah anggota Polsek Ratu Agung tersebut.
Pada pukul 04.00 WIB, Aiptu Bekti Sutikno mendengar suara dari balik pintu kamarnya. Lantas, ia mengecek sumber suara dan mengambil senjata miliknya. Aiptu Bekti Sutikno langsung menembakkan senjata api ke arah sosok pria tersebut. Peluru pistol itu mengenai bahu sebelah kanan sasarannya.
Ternyata sosok pria yang ditembaknya adalah anak kandungnya sendiri, bernama Bagas Alvravigo, usia masih 14 tahun. Melihat korbannya adalah sang anak, Aiptu Bekti Sutikno dan keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu. Namun, saat itu nyawa sang anak tak tertolong.
Namun, sejak kejadian, Aiptu Bekti Sutikno (43), Kepala Unit Provos Polsek Ratu Agung, Bengkulu, malah pergi dan belum diketahui keberadaannya. Ia mengalami shock berat pasca-penembakan terhadap anaknya itu.
“Sampai saat ini, Aiptu Bekti Sutikno belum diketahui keberadaanya, dan pihak kepolisian masih melakukan pencarian guna mengetahui kronologi kejadian,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta.
Menurut Martinus, Aiptu Bekti Sutikno pergi setelah mengetahui anaknya tertembak dan dibawa ke rumah sakit, ternyata telah meninggal dunia. Sebelum pergi, dia sempat menyerahkan senjata api yang membuat anaknya tewas itu kepada Anggota Subdit Renata Reskrim Polda Bengkulu Kompol Harry Irawan. ( nu )