Jakarta, Memo
Perkembangan industri digital terus melaju pesat. Bahkan, peran ekonomi digital menjadi penyumbang dan pendorong pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia. Industri digital, bukan hanya perusahaan startup dan e comerce, namun juga berbagai entitas yang yang sebelumnya berjalan dan beralih ke digital.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, ekonomi digital sebagai salah satunya factor penggerak kemajuan ekonomi Indonesia yang sekarang ini sedang berkembang benar-benar pesat. Dia menulis, nilai ekonomi industri digital tahun 2021 capai USD 70 miliar dan diprediksi akan bertambah sampai USD 145 miliar di tahun 2025.
”Ekonomi digital pasti bukan hanya sama dengan perusahaan startup dan e-commerce, tetapi ini meliputi beragam substansi yang awalnya telah well-established dengan kerja konservatif dan saat ini berpindah ke digital,” kata Menkeu pada pembukaan Karier Keuangan Expo 2022, di Jakarta, Senin (10/10).
Dia menerangkan, selainnya memberikan dukungan perkembangan ekonomi digital, Menkeu mengingati keutamaan pembangunan ekonomi yang terus-menerus. Ini dilaksanakan sebagai realisasi dari loyalitas banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
Awalnya, sudah ditargetkan 17 Sustainable Development Goals (SDG) dalam percakapan PBB tahun 2015 yang singkat terdiri jadi tiga pilar. Pilar pertama ialah pilar sosial, yang ke-2 pilar lingkungan, dan yang ke-3 pilar ekonomi.
Dia menjelaskan, Kemenkeu mempunyai sasaran di tahun 2045, Indonesia menjadi negara high penghasilan yang direalisasikan dengan pengaturan Perancangan Undang-Undang Peningkatan dan Pengokohan Bidang Keuangan (RUU P2SK).
Dalam RUU itu, ada ketentuan berkaitan kenaikan akses data keuangan, meluaskan sumber pendanaan periode panjang, tingkatkan daya saing dan efektivitas, meningkatkan instrument dan perkuat mitigasi resiko, dan tingkatkan pelindungan investor.
”Lima pilar yang saya sebut terang memerlukan kualitas sumber daya manusia yang bagus yakni karier keuangan yang mempunyai kapabilitas dan kredibilitas,” jelas Menkeu.
Sebagai penutup, Menkeu memberi pesan ke beberapa aktor ekonomi supaya bisa memberi faedah dan nilai lebih untuk Indonesia, salah satunya dengan terus memperlengkapi diri dengan beberapa ilmu dan pengetahuan, menggenggam tegar profesionalisme, mempunyai sudut pandang yang positif, dan membuat kolaborasi yang luas.
Ia juga mengingati jika di periode mendatang karier keuangan akan memiliki peran yang semakin penting dan vital dalam ekonomi Indonesia. Di zaman digital bidang keuangan akan alami peralihan terhitung praktik-praktik aktivitas yang semakin tanpa borderless atau batasan.
”Anda ialah tiang dan komponen penting dalam ekonomi Indonesia, karena itu peran Anda benar-benar tentukan perkembangan perekonomian Indonesia,” tegas dia. (*)