Example floating
Example floating
banner 728x250
Agro

Hijaukan Ruang Sempit, Cuan Mengalir Deras, Kisah Sukses Panen Microgreen di Tengah Ibu Kota

Avatar
×

Hijaukan Ruang Sempit, Cuan Mengalir Deras, Kisah Sukses Panen Microgreen di Tengah Ibu Kota

Sebarkan artikel ini
Hijaukan Ruang Sempit, Cuan Mengalir Deras, Kisah Sukses Panen Microgreen di Tengah Ibu Kota
Example 468x60

Jakarta, Memo – Di tengah hiruk pikuk metropolitan Jakarta, tepatnya di kawasan Mampang, sebuah inovasi pertanian tengah bertumbuh subur. Bukan hamparan lahan luas yang menghijau, melainkan ruangan terbatas yang disulap menjadi “ladang” microgreen. Pada Jumat (9/5/2025), terlihat aktivitas para karyawan yang telaten memeriksa pertumbuhan “bayi” sayuran di Ruangan Microgreen Sayurmini.

Microgreen, demikian sebutannya, merupakan sayuran mini yang dipanen dalam rentang waktu singkat, sekitar 10 hingga 15 hari saja. Keajaibannya terletak pada kemampuannya untuk tumbuh subur tanpa memerlukan lahan yang luas, menjadikannya solusi cerdas di tengah keterbatasan ruang perkotaan.

scrol ke bawah
Example 300x600
iklan banner

Beragam jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan varietas lainnya dibudidayakan secara intensif di dalam ruangan khusus ini.

Keunggulan lain dari metode budidaya Sayurmini adalah komitmennya untuk menghasilkan produk yang aman dan sehat. Seluruh proses penanaman dilakukan tanpa melibatkan sentuhan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya terjamin aman untuk langsung disantap.

Kini, hasil panen microgreen dari Sayurmini telah merambah berbagai渠道 pemasaran, mulai dari memasok kebutuhan sejumlah restoran ternama, mengisi rak-rak supermarket, hingga menjajakan kesegarannya melalui platform marketplace daring.

Harga jual microgreen ini pun cukup menjanjikan, berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. Kisah sukses Sayurmini ini menjadi inspirasi bahwa keterbatasan ruang bukanlah penghalang untuk berinovasi dan menghasilkan produk pertanian yang bernilai tinggi.

Baca Juga  Kisah Gelap Jalur Vital yang Diterangi Asa Warga di Lereng Gunung Kelud, Perbatasan Kediri-Blitar