“Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, potensi erupsi semakin besar. Oleh karena itu, warga diharapkan tidak berada di zona berbahaya dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat,” tegas Wafid.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Level III (Siaga) yang ditetapkan sejak 24 Desember 2024. Status ini merupakan penurunan dari Level IV (Awas) yang sebelumnya diberlakukan setelah letusan besar pada 4 November 2024.
Meski statusnya telah diturunkan, potensi letusan masih cukup tinggi. Oleh sebab itu, warga diminta tetap waspada dan segera melapor kepada pihak berwenang jika terjadi perubahan kondisi gunung yang mencurigakan.