Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Level III (Siaga) sejak 24 Desember 2024. Status ini mengalami penurunan dari Level IV (Awas) yang sebelumnya diberlakukan sejak letusan besar yang terjadi pada 4 November 2024.
Sebagai langkah antisipasi, Badan Geologi melarang masyarakat dan wisatawan melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 6 kilometer.
Selain itu, warga diimbau untuk selalu mengikuti panduan keselamatan dan instruksi dari BPBD Flores Timur, terutama jika terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas gunung. Pemerintah daerah juga diminta untuk mempersiapkan langkah mitigasi guna mengantisipasi potensi erupsi dalam waktu dekat.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diharapkan tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan letusan, serta selalu memperbarui informasi dari pihak berwenang terkait kondisi terkini gunung berapi tersebut.