KEDIRI Memo.co.id
Puluhan warga Desa Banggle meluruk balai desa setempat, Kamis (8/9), untuk mempertanyakan mengenai ganti rugi atas pembebasan lahan tanah dan bangunan yang akan digunakan sebagai jalan jembatan yang menghubungan Kecamatan Ngadiluwih dan Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Sekitar 132 warga baik baik dari Kecamatan Mojo dan Kecamatan Ngadiluwih yang terkena pembebasan lahan, terdapat 17 warga yang masih belum setuju dengan hal tersebut.
Mereka menuntut pihak Dinas Pekerja Umum (PU) Kabupaten Kediri memberikan kompensasi yang layak sesuai dengan harga bangunan.
Salah satunya adalah Priadi (40) mengungkapkan hingga saat ini proses pembebasan lahan bangunan belum menemui titik terang.
Pasalnya sebagian dari warga menilai jika kompensasi yang diberikan pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri belum sesuai dengan kerugian atas bagunan yang telah mereka dirikan
” Untuk pembebasan tanah kami sudah sepakat dengan harga Rp 5 juta per ru,” Ungkap Priadi.