Dampak dari pandangan masyarakat China terhadap Thailand akibat dari film No More Bets menjadi perhatian serius bagi Negeri Putih Gajah. Pasalnya, China merupakan pasar utama bagi industri pariwisata di Thailand.
Pada tahun 2019 sebelum adanya pandemi, China telah menyumbangkan lebih dari seperempat dari total jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Thailand, mencapai angka 11 juta pengunjung dari China.
Namun, berdasarkan survei perjalanan yang dilakukan setiap tiga bulan oleh perusahaan pemasaran digital yang berbasis di Singapura, China Trading Desk, Thailand tidak lagi menjadi destinasi utama bagi wisatawan asal China.
Hingga tahun 2023, hanya sekitar 3,01 juta wisatawan dari China yang telah mengunjungi Thailand. Padahal, negara yang memiliki ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini memproyeksikan bahwa akan ada sekitar 3,4 hingga 3,5 juta wisatawan asal China yang akan berkunjung tahun ini, angka ini jauh di bawah target awal sebesar 5 juta orang.
Tidak hanya Thailand, VN Express juga melaporkan bahwa citra negara Myanmar dan Kamboja juga ikut tercoreng akibat dari film No More Bets.
Film ‘No More Bets’: Dampak Terhadap Citra Pariwisata ASEAN dan Upaya Thailand Menanggulangi Kekhawatiran Wisatawan China
Dampak dari pandangan masyarakat China terhadap Thailand akibat dari film No More Bets menjadi perhatian serius bagi Negeri Putih Gajah. Hal ini karena China merupakan pasar utama bagi industri pariwisata di Thailand, namun survei menunjukkan penurunan minat wisatawan China yang signifikan pasca film tersebut.