Example floating
Example floating
banner 728x250
SURABAYA

Dugaan Pelanggaran Kode Etik di Puskesmas Dupak, Warga Kecewa Pelayanan Gawat Darurat

Riska Candra
×

Dugaan Pelanggaran Kode Etik di Puskesmas Dupak, Warga Kecewa Pelayanan Gawat Darurat

Sebarkan artikel ini
Dugaan Pelanggaran Kode Etik di Puskesmas Dupak, Warga Kecewa Pelayanan Gawat Darurat

SURABAYA, MEMO
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Dupak, Surabaya, kembali menjadi sorotan tajam setelah dugaan kelalaian penanganan pasien gawat darurat yang berujung pada meninggalnya seorang warga. Ketua Paguyuban Warga Bangunrejo, Dhani Bachtiar, mengungkapkan kekecewaannya atas tidak adanya profesionalisme petugas kesehatan di puskesmas tersebut.

Dugaan pelanggaran ini mencuat setelah insiden pada Senin, 16 Juni 2025. Saat itu, Joko Widodo, warga Dupak Bangunrejo 1/32 RT.5 RW.5, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, meminta bantuan dokter Puskesmas Dupak untuk datang ke rumahnya memeriksa sang istri yang dalam kondisi parah dan masuk kategori gawat darurat. Joko Widodo bahkan menyertakan bukti foto istrinya yang lemas dan tidak sadarkan diri.

Namun, menurut Dhani Bachtiar, petugas atau dokter di puskesmas tersebut justru mengalihkan tanggung jawab dengan menyarankan Joko Widodo untuk menghubungi nomor darurat 112. “Kemarin, Senin tanggal 16 Juni 2025 terjadi kesengajaan mengalihkan tanggung jawab oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Dupak Surabaya,” ujar Dhani Bachtiar.

Keterlambatan Penanganan dan Kematian Pasien

Setelah diinstruksikan menghubungi 112, Joko Widodo pulang dan meminta petunjuk Ketua RT.5, yang kemudian menghubungi layanan darurat tersebut. Namun, berselang kedatangan ambulans masuk ke perkampungan, kondisi istri Joko Widodo sudah tidak tertolong lagi. Jenazah almarhumah kemudian dimakamkan di TPU Mbah Ratu.