Kerajaan Urartu di dataran tinggi Armenia diyakini sebagai pelaku pembantaian.
Walaupun banyak pihak meyakini dua orang ini adalah laki-laki dan perempuan yang sedang menjalin asmara, para arkeolog mengatakan hubungan dan gender kedua orang itu masih belum jelas.
Salah satu jasad, yang terbaring telentang dipastikan seorang pria muda berusia antara 18-22 tahun. Ini ditentukan dari bentuk panggul dan struktur giginya. Jenis kelamin jasad lainnya yang terlihat sedang menyentuh pasangannya itu masih dipertanyakan.
Peneliti dengan mudah bisa mengidentifikasi umurnya yaitu sekitar 30-35 tahun. Sedangkan gender atau jenis kelaminannya masih menjadi misteri karena kerangka itu memiliki ciri-ciri laki-laki dan perempuan,
Mengingat bukti forensik yang ada, kemungkinan besar jasad kedua itu juga seorang pria.
Ketika bukti pertama kali diungkapkan pada 1980-an, media melaporkan bahwa Hasanlu Lovers ini pasangan gay. Namun sampai saat ini belum diketahui ada hubungan apa antara keduanya.
Ada juga yang beranggapan mereka adalah seorang ayah dan putranya. Sejumlah hipotesis menyatakan jasad yang lebih tua itu merupakan ayah dari pemuda tersebut. Jika kerangka itu faktanya seorang perempuan, maka bisa dianggap dia adalah ibu dari pemuda tersebut.