Erna mengingati beberapa pelaku ekonomi harus memperhitungkan dengan terus menjaga
pengendalian dan rencana keuangan warga di depan.
Ke depan, dia mengharap di antara pelaku dan akademiki bisa menebarkan semangat literatur dan
pembelajaran keuangan terutamanya berkaitan dengan pelayanan investasi, hingga di depan akan terbentuk
investor yang pintar dalam mengurus dan merencana keuangan.
Erna menjelaskan keringanan transaksi bisnis keuangan dan investasi lewat digital sepanjang
wabah sudah mengundang perhatian generasi milenial. Menurutnya, keringanan ini ialah
fenomena yang menarik.
“Proses transaksi bisnis yang berbasiskan online ini mengundang perhatian milenial, dapat dilaksanakan di mana
saja, menjalankan bisnis, selanjutnya melakukan investasi dengan memakai handphone dan tehnologi digital,”
tutur Erna.
Berdasar data PT Kustodian Sentra Dampak Indonesia (KSEI) di akhir semester I 2022,
jumlah Singgel Investor Identification (SID) sudah capai 4.002.289 yang dikuasai oleh
investor berumur di bawah 40 tahun, yaitu gen Z dan milenial sejumlah 81,64 % dengan nilai
asset yang capai Rp144,07 triliun.