Surabaya, Memo
Ketenangan warga Gunung Anyar, Surabaya, terusik oleh sebuah rekaman CCTV yang viral di media sosial. Video tersebut menangkap momen mendebarkan pada Selasa malam (1/7/2025) ketika dua pria mencurigakan, salah satunya membawa senjata tajam, terekam jelas mengintai sebuah rumah di Jalan Gunung Anyar Timur.
Kejadian ini menimbulkan gelombang kekhawatiran dan memicu peringatan dini bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga: Gebrakan Baru di Dunia Hukum, Pengurus DPD HAPI Jatim Masa Bhakti 2025-2030 Resmi Dilantik
Dalam tayangan yang beredar luas, terlihat seorang pelaku dengan kaos hitam, celana pendek, dan topi terbalik, bergerak perlahan di depan rumah korban. Gerak-geriknya penuh perhitungan, berulang kali mengintip melalui sela-sela jendela, seolah memindai setiap sudut dan memastikan situasi sekitar benar-benar sepi.
Di halaman rumah yang menjadi target, terparkir rapi dua mobil mewah, Toyota Fortuner dan Honda HRV, serta sebuah mobil boks—diduga kuat menjadi pemicu mata gelap para pengintai.
Baca Juga: Kontras Surabaya Ungkap Dugaan Penyiksaan dan Kekerasan Seksual oleh Aparat
Admin akun @InfoSurabaya, yang turut menyebarkan rekaman ini, menuliskan detail waktu kejadian yang nyaris berujung petaka: “Pada malam hari tanggal 1 Juli 2025, sekitar pukul 23.43 WIB, rumah milik seseorang di daerah Gunung Anyar Timur, Surabaya, hampir dimasuki oleh dua orang yang diduga pelaku pencurian.”
Lebih lanjut, diungkapkan bahwa saat sang eksekutor beraksi di depan, rekannya bersembunyi di area taman belakang rumah, menunjukkan adanya koordinasi matang dalam pengintaian.
Baca Juga: Pameran Pernikahan di Plaza Surabaya, Ajang Vendor dan Calon Pengantin Bertemu
Beruntungnya, niat jahat kedua pria itu tak berbuah hasil. Mereka gagal masuk ke dalam rumah. Namun, insiden ini sontak memicu kegelisahan mendalam di tengah warga Surabaya, khususnya di wilayah Gunung Anyar. Desas-desus di media sosial menyebutkan bahwa duo pelaku ini bukan wajah baru; mereka diduga pernah beraksi di lokasi lain, termasuk hingga ke wilayah Sidoarjo, mengindikasikan adanya sindikat atau pola kejahatan serupa.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya Fahroni membenarkan adanya percobaan pencurian tersebut. Ia juga tak menampik bahwa salah satu pelaku memang membawa senjata tajam. “Betul. Tidak hasil (gagal),” tegas Harsya pada Senin (7/7/2025), memberikan kepastian sekaligus peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada.
Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi setiap warga untuk selalu meningkatkan keamanan hunian dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terutama saat malam hari. Bagaimana kita bisa bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dari ancaman serupa?










