Diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran komisaris dan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Susunan baru dewan komisaris terdiri dari Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Ia menggantikan posisi Triawan Munaf yang sebelumnya duduk di posisi tersebut.
Kemudian, Abdul Rachman sebagai Komisaris Independen. Sementara, Chairal Tanjung masih menjadi Komisaris Garuda Indonesia. Selanjutnya, dewan direksi juga dipangkas menjadi enam orang dari sebelumnya yang mencapai delapan orang. Dalam susunan baru, Irfan masih menjadi direktur utama perusahaan.
Lalu, Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Direktur Operasi, Aryaperwira Adileksana sebagai Direktur Human Capital, Rahmat Hanafi sebagai Direktur Teknik, dan Ade R Susardi sebagai Direktur Layanan dan Niaga.