Kediri, memo.co.id
Setelah menyelesaikan kuliahnya di jurusan teknologi pangan di UGM Yogyakarta, Azyuma Ashariadi pemilik Kedai Ketan Kediri sulit memperoleh pekerjaan, dia sudah keliling kesana kemari mengumpulkan lamaran ke beberapa perusahaan namun tak ada satupun yang menerimanya.
Dari situlah Zuma panggilan akrabnya berkeinginan untuk membuka usaha sendiri. Memulai usaha baru tidak semudah seperti kita membalik telapak tangan. Zuma pun mulai memikirkan produk apa yang cocok untuk dijual kepada masyarakat, tapi produk tersebut harus suatu produk baru dan belum ada di Kediri. Suatu ketika Tantenya memberikan usulan mngenai jajanan ketan yang dipadukan dengan durian sebagai tambahannya.
Dengan modal 15 juta rupiah Zuma pun memberanikan diri membuka Kedai Ketan di ruko stadion Brawijaya, dimana ketan durian yang menjadi menu andalannya. Awal membuka kedai tersebut ia mempromosikan kedai tersebut melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan BBM. Walaupun konsumen pertama di Kedai Ketan merupakan teman dari Zuma sendiri, namun karena letak Kedai Ketan yang berada di jalan utama kota sehingga orang dapat dengan mudah melihatnya.
Ketika ditemui memo.co.id, “saya sebenarnya membuka Kedai Ketan ini karena terpaksa.” ujarnya. “Lha iya terpaksa, orang saya sudah mencoba mencari pekerjaan tapi tak ada yang cocok dengan jurusan saya. Akhirnya saya terpaksa membuka pekerjaan itu sendiri supaya saya bekerja.” begitu tuturnya.
“Bila kita mampu melewati batasan setelah apa yang kita lakukan pasti nanti ada jalan keluarnya, namun bila kita tidak dapat melewatinya maka anda hanya akan berputar-putar di jalan itu saja.” sedikit motivasi dari Zuma bila anda ingin memulai usaha sendiri, semangat dan jangan menyerah serta bagi pencinta kuliner kalau datang kekota Kediri jangan lupa mencoba Kedai Ketan Kami.(wahyu)