Sumsel, Memo
Dokter gigi berinisial Pre (40) digrebek suaminya sendiri karena selingkuh dengan lelaki lain di rumahnya sendiri, di Karang Sari Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Geger Dokter Gigi Selingkuh Tertangkap Tangan Suaminya, Hebohkan Warga Karangsari
Laki laki lain selingkuhan bu dokter tersebut kabur melarikan diri, karena dikejar suami dokter gigi tersebut.
Aksi kejar kejaran tersebut membuat warga di kampung tersebut geger. Pasalnya, suami dokter gigi yang mengejar pria itu, membawa pedang.
Selingkuhan Bu Dokter Dikejar, Tertangkap
Aksi kejar kejaran sempat berhenti kerana pria yang menyelingkuhi dokter gigi tersebut, tertangkap. Suami bu dokter itu terlihat emosi, hingga menyabetkan sajamnya dan mengenai tangan sebelah kiri . Akibatnya, tangan kiri alami luka sabetan senjata tajam.
” Saya tidak tahu kejadiannya. Yang saya tahu dan dengar adalah suara ribut ribut kemudian ada warga mengejar pria hingga tangannya penuh luka. ” kata seorang warga.
Dilaporkan ke RT Desa Karangsari
Setelah menjadi ramai, ternyata pria tersebut sedang tertangkap basah sedang selingkuh dengan bu dokter gigi. Dokter gigi wanita berisial Pre, akhirnya dilaporkan ke rumah Ketua RT Dewantara.
Identitas lelaki pasangan selingkuh bu dokter tersebut belum diketahui dengan jelas. Infomrasi yang beredar, laki laki itu adalah teman se kantor bu dokter gigi yang tinggal di kampung Karang Sari.
Digrebek Suaminya Sendiri Bawa Sajam
Penggrebakan sendiri dilakukan oleh suaminya dengan membawa senjata tajam. Kejadiannya berkisar pukul 15.00, kemarin. Jika pasangan selingkuh bu dokter tersebut tidak kabur atau lari keluar, warga di kampung itu tidak ada yang mengetahui kejadiannya.
Pasalnya, warga juga tidak mengira bila ada bu dokter tertangkap basah selingkuh oleh suaminya sendiri di sore hari.
Namun, karena pasangan selingkuh lari, sehingga dikejar suami bu dokter sambil membawa pedang. Dengan teriakan lantang, beberapa warga mengetahui hingga suami bu dokter menebas tangan kiri pasangan selingkuh dokter gigi tersebut.
Kini, setelah kejadian yang menghebohkan warga itu, kasusnya ditangani oleh Ketua RT Dewantara. Oleh RT, diselesaikan secara kekeluargaan, agar situasi di kampung itu kondusif, hingga tidak sampai ke luar daerah. ( ed )