“Sustainability produk pun menjadi salah satu poin penilaian dalam tahap kurasi ini karena kami berharap produk UMKM harus bertanggung jawab terhadap alam, lingkungan hidup dan aman untuk manusia,” kata Amam.
Dengan ontentisitas, kualitas dan kontinyuitas yang terus terjaga, diharapkan produk UMKM Indonesia dapat memenangkan persaingan global yang semakin ketat serta mampu menopang perekonomian nasional, baik di masa krisis maupun pascapandemi.
Diketahui, animo UMKM untuk mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang keempat di tahun ini lebih tinggi. Terdapat 1.189 UMKM binaan BRI serta 128 UMKM merchant terbaik yang telah mendaftar sebagai peserta kurasi BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022. Mereka berasal dari 196 kota dan kabupaten dari 31 Provinsi di Indonesia.
“Hal ini membuktikan bahwa BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi UMKM Nasional,” tambah Amam.
Selain itu, terdapat 128 UMKM merchant terbaik BRI yang akan mengikuti proses kurasi dan 120 UMKM Unggulan alumni peserta BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2019, 2020, dan 2021 yang akan diundang kembali penjadi peserta. Untuk penyelenggaraan tahun i BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 akan dilaksanakan secara hybrid, baik online & offline.
Perekonomian nasional yang berangsur pulih, lanjut Amam, merupakan momentum yang tidak boleh dilewatkan BRI yang memang memiliki core business di UMKM. Perseroan siap memberi panggung kepada UMKM Indonesia agar dapat memperluas akses ke pasar domestik dan internasional di rangkaian BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022.
Melalui event ini, UMKM yang lolos akan menjadi tolok ukur bagi sesama pelaku usaha untuk dapat terus maju dan bersaing dalam skala domestik dan internasional.