MEMO – Sepanjang tahun 2024, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia mencatat pencapaian luar biasa dengan berhasil mengentaskan kemiskinan pada 577 ribu jiwa di seluruh Indonesia. Prestasi ini diraih berkat berbagai program strategis yang dijalankan oleh Baznas.
Pimpinan Baznas RI untuk Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Nadratuzzaman Hosen, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti nyata dari keberhasilan Baznas dalam membawa perubahan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Keberhasilan Baznas ini mencakup berbagai bidang, mulai dari program pemberdayaan ekonomi, peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga implementasi teknologi untuk mendukung keberlanjutan program. Semua ini dilakukan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di Indonesia,” jelas Prof. Nadra dalam acara Pengajian Baznas Selasa Pagi yang mengangkat tema “Outlook Zakat 2025.” Acara ini berlangsung secara daring pada Selasa (31/12/2024).
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan Baznas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan (mustahik) agar kelak mampu menjadi pemberi zakat (muzaki). “Kami telah meluncurkan berbagai program yang dirancang khusus untuk membantu mustahik bertransformasi menjadi muzaki. Kami berharap tahun depan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan dampak positifnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Aziz Yahya Saoqi, Kepala Divisi Inovasi dan Program Kreatif Baznas RI, memaparkan capaian kerja Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan nasional sepanjang tahun 2024. Salah satu yang paling menonjol adalah pengentasan kemiskinan ekstrem yang mencakup sekitar 321 ribu orang.