Pada kesempatan KTT ASEAN ke-43 yang akan segera digelar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kepolisian telah mempersiapkan pengaturan lalu lintas yang cermat. Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran acara tersebut, pengaturan lalu lintas ini mencakup penutupan sementara jalur menuju gerbang VIP room, sterilisasi jalan dari kendaraan lain, dan pengawalan prioritas penuh bagi para delegasi.
Inilah upaya maksimal yang dilakukan untuk memastikan suksesnya KTT ASEAN ke-43 di Bandara Soetta. Mari simak lebih lanjut tentang rencana pengaturan lalu lintas ini.
Pengaturan Lalu Lintas dan Sterilisasi Jalan Menyambut Delegasi ASEAN
Kepolisian telah menyiapkan pengaturan lalu lintas di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) untuk menjaga keamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq, menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas ini akan disesuaikan dengan jadwal kedatangan delegasi-delegasi penting.
“Kami sedang melakukan pengaturan lalu lintas, dengan sementara menutup jalur menuju gerbang VIP room hingga ke arah Jaya secara bergantian. Kemarin, kami mencoba melakukan sterilisasi dan menahan aliran lalu lintas sementara selama maksimal 7,5 menit,” kata Bambang saat dihubungi pada hari Senin (4/9).
Bambang juga mengungkapkan bahwa jalan yang akan dilalui oleh rombongan delegasi akan dibersihkan dari kendaraan lain. Selain itu, rombongan tersebut akan mendapat pengawalan prioritas penuh sesuai dengan kebesaran negara mereka.
“Pengawalan prioritas penuh berarti tidak akan ada kendaraan lain yang boleh melintas dan mengganggu perjalanan delegasi. Jadi, sebelum delegasi atau kepala negara melintas, kami akan membersihkan jalur mereka dan memastikan kendaraan delegasi bisa melaluinya dengan lancar,” jelasnya.
Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta Memastikan Kelancaran KTT ASEAN ke-43
Bambang menegaskan bahwa pengaturan lalu lintas ini akan berlaku mulai tanggal 3 hingga 8 September atau sampai semua delegasi telah kembali. Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan mobil derek untuk mengatasi kemungkinan hambatan di jalur yang akan dilewati oleh tamu VIP.
Lebih lanjut, Bambang juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang akan menggunakan Bandara Soetta dalam periode ini, terutama yang terdampak oleh pengaturan lalu lintas ini. Dia juga menghimbau agar masyarakat atau penumpang pesawat menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka untuk menghindari kemacetan.
“Kami sudah memberikan permohonan maaf kepada masyarakat dan meminta mereka untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan. Setiap anggota kami akan memberikan laporan langsung, dan kami mendorong agar masyarakat mengikuti informasi tersebut,” tambahnya.
“Jika Anda berencana pergi ke bandara, pastikan untuk mengatur waktu keberangkatan dengan bijak agar tidak terkena dampak penutupan jalan atau ketinggalan pesawat. Kami akan terus memberikan informasi terkini,” pungkas Bambang.
Pengaturan Lalu Lintas di Bandara Soekarno-Hatta untuk KTT ASEAN ke-43
Dalam kesimpulan, pengaturan lalu lintas yang telah disiapkan oleh Kepolisian di sekitar Bandara Soekarno-Hatta akan berlaku mulai tanggal 3 hingga 8 September, selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-43. Pengaturan ini mencakup penutupan sementara jalur gerbang VIP room, sterilisasi jalan dari kendaraan lain, dan pengawalan prioritas penuh bagi delegasi.
Meskipun mengakibatkan sejumlah penyesuaian bagi masyarakat yang menggunakan bandara, pihak berwenang telah meminta maaf dan menghimbau agar penumpang pesawat menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka. Pengaturan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara penting ini.
Dalam waktu dekat, Bandara Soetta akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 yang memikat perhatian internasional.