Trenggalek, Memo.co.id
Jalur Trenggalek – Ponorogo, di Dusun Pacar, Nglingis Kecamatan Tugu Trenggalek, hari ini lumpuh. Dua mobil terjebak lumpur akibat longsor dari tebing di sepanjang jalan tersebut. Lima orang yang terjebak dalam dua kendaraan roda empat mengalami shok. Tidak ada korban jiwa ataupun luka luka.
Kelima warga tersebut antara lain; Zaenal Arifin. Imroatusholehah, Ramdan, Mustofsa dan Siti Munayah. Mereka bersal dari Tulungagung. Terjebak lumpur ketika mobil Phanter yang dikendarainya terjebak lum[pur akibat longsoran tebing. Sedang satunya bernama Wicahyo, asal Nogotalen Ponorogo, yang mengendarai truk juga terjebak di lokasi tersebut.
Hingga berita ini diturunan, dua kendaraan yang berada di jalan tersebut belum dievakuasi. Menurut petugas dari BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, Belum ada evakuasi, jalur antara Ponorogo – Trenggalek terputus. ” Masyarakat yang melewati jalur tersebut hari ini, harus waspada, Jika memang belum ada pemberitahuan jalur lancar kembali mohon dopertimbangkan untuk melewati jalur tersebut,” katanya.
Sementara itu, pada hari yang sama, rumah warga di Onggan Desa Prenduan, Pragaan, Sumenep, juga ambruk. Ambruknya rumah warga tersebut akibat dua pohon besar roboh setelah diterjang angin besar. Rumah yang roboh adalah milik Samrawi.
Danramil 0827/09 Pragaan, Kapten Inf Ahmad Muher, robohnya rumah warga tersebut akibat angin besar yang menerpa Kabupaten Sumenep Senin malam. Angin besar disertai hujan lebat mengguyur wilayah tersebut hingga menyebabkan dua pohon roboh. Pohon besar itu menimpa rumah warga.
Kejadian yang sama juga terjadi di Desa Badur Batu Putih. Atap rumah Ramli (40), disapu angin hingga terbang dari banguan rumahnya. Rumah tersebut milik warga bernama Ramli. ( ed )
