“Mengapa? Karena kami, sebagai kader yang rasional, tidak akan bekerja sama dengan siapa pun yang ingin mengubah ideologi Pancasila,” tandasnya.
Namun, ketika ditanya kembali setelah diskusi, Ahok menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut. Dia menegaskan bahwa masalah koalisi adalah urusan partai.
“Anda harus bertanya kepada Partai. Saya bukan struktur partai,” jawabnya.
Tidak Ada Kompromi: Ahok Menegaskan PDIP Tidak Akan Mendukung Ideologi yang Berbeda
Ahok menekankan bahwa PDIP telah terlatih untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip rasionalitas dan tidak akan melakukan kolaborasi dengan siapapun yang ingin mengubah ideologi Pancasila. Pernyataan tersebut diucapkannya dalam konteks penolakan terhadap kebijakan yang diusulkan oleh mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, yang ingin para kepala daerah berkolaborasi dengan FPI.
Dengan tegas, Ahok menyatakan bahwa sikap partainya tidak akan berubah, menegaskan kembali bahwa PDIP tidak akan mendukung calon pemimpin yang tidak memprioritaskan prinsip-prinsip Pancasila.