Example floating
Example floating
Home

Ahok Mengeluarkan Peringatan Tegas, PDIP Tolak Koalisi dengan Ideologi Berbeda!

Avatar
×

Ahok Mengeluarkan Peringatan Tegas, PDIP Tolak Koalisi dengan Ideologi Berbeda!

Sebarkan artikel ini
Ahok Mengeluarkan Peringatan Tegas, PDIP Tolak Koalisi dengan Ideologi Berbeda!
Ahok Mengeluarkan Peringatan Tegas, PDIP Tolak Koalisi dengan Ideologi Berbeda!
Example 468x60

MEMO

Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, menegaskan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan memberikan dukungan kepada calon pemimpin yang ingin mengubah ideologi Pancasila.

Pernyataan ini muncul dalam konteks pembahasan tentang kemungkinan koalisi antara kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang semakin mengemuka.

Ahok Menegaskan Komitmen PDIP pada Ideologi Pancasila dalam Konteks Potensi Koalisi Anies-Ganjar

Koalisi antara kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo semakin menjadi sorotan. Respons cepat datang dari politisi PDI-Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Apakah Ahok akan mendukungnya?

Ahok menyatakan bahwa partainya hanya akan memberikan dukungan kepada calon pemimpin yang mementingkan meritokrasi atau yang sejalan dengan program nawacita.

“Partai kami dengan jelas tidak akan mendukung seseorang menjadi presiden jika mereka tidak mengikuti program nawacita, itu pasti,” ujar Ahok dalam sebuah diskusi yang bertajuk ‘Ahok Is Back’ di Warunk Wow, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/2/2024).

Berdasarkan informasi dari detik.com, Mantan Gubernur DKI itu mengingatkan tentang kebijakan yang pernah diusulkan oleh mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi. Pada saat itu, Gamawan meminta agar para kepala daerah untuk berkolaborasi dengan FPI.

PDIP Tidak akan Mendukung Calon Pemimpin yang Mengubah Ideologi Pancasila

“Selanjutnya, partai PDIP tidak pernah menggunakan siapa pun untuk mencapai kekuasaan, ingatlah ketika Pak Gamawan Fauzi menyatakan bahwa semua kepala daerah harus berdamai dengan FPI,” tegas Ahok.

“Seorang Pak Ganjar di Jawa Tengah menolak permintaan dari Gamawan Fauzi, pernahkah Ganjar pergi dan berjabat tangan dengan Pak Rizieq seperti yang diminta? Ini adalah perintah dari Mendagri, tapi ditolak oleh Ganjar,” paparnya.

Dari peristiwa itu, Ahok menegaskan bahwa sikap partainya tidak akan berubah. Ahok menegaskan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan siapa pun yang ingin mengubah ideologi Pancasila.

Baca Juga  DPRD Kota Blitar Gelar Paripurna Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota

“Mengapa? Karena kami, sebagai kader yang rasional, tidak akan bekerja sama dengan siapa pun yang ingin mengubah ideologi Pancasila,” tandasnya.

Namun, ketika ditanya kembali setelah diskusi, Ahok menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut. Dia menegaskan bahwa masalah koalisi adalah urusan partai.

“Anda harus bertanya kepada Partai. Saya bukan struktur partai,” jawabnya.

Tidak Ada Kompromi: Ahok Menegaskan PDIP Tidak Akan Mendukung Ideologi yang Berbeda

Ahok menekankan bahwa PDIP telah terlatih untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip rasionalitas dan tidak akan melakukan kolaborasi dengan siapapun yang ingin mengubah ideologi Pancasila. Pernyataan tersebut diucapkannya dalam konteks penolakan terhadap kebijakan yang diusulkan oleh mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, yang ingin para kepala daerah berkolaborasi dengan FPI.

Dengan tegas, Ahok menyatakan bahwa sikap partainya tidak akan berubah, menegaskan kembali bahwa PDIP tidak akan mendukung calon pemimpin yang tidak memprioritaskan prinsip-prinsip Pancasila.