NGANJUK, MEMO.CO.ID –
Sekitar pukul 16.00 WIB (22/3) warga Dusun Gading Desa Sonoageng Kecamatan Prambon mendadak gempar. Itu setelah terdengar kabar ada bocah perempuan berumur 2 tahun hanyut terseret disungai.
Bocah bernasib malang tersebut diketahui bernama Salsabila Kurotu Aini ,2, anak semata wayang pasangan suami istri Lutfiurohman 28, dengan Diah Utami 22 th warga Dusun Gading Desa Sonoageng Kecamatan Prambon.
Menurut keterangan beberapa warga hilangnya korban berawal pada saat korban berada ditepi sungai untuk buang hajat yang lokasinya persis dibelakang rumah korban yang berjarak hanya 2 meter saja.
Pada saat buang hajat sempat ditemani orang tua korban. Namun belum selesai buang hajat, si korban sempat ditinggal sendirian oleh orang tuanya masuk kerumah guna mengambilkan snack seperti yang dipinta korban.
Namun selang beberapa menit saat orang tua korban kembali ketempat si korban berada ternyata sudah tidak ada. Dengan kejadian itu spontan orang tua korban panik dan meminta tolong ke tetangga terdekat untuk mencari keberadaan si korban. Namun sampai berjam jam dicari, si korban juga belum bisa ditemukan.
Pencarian korban berlangsung sampai larut malam. Warga bersama tem BPBD dibantu aparat kepolisian dan TNI melakukan penyusuran di sepanjang aliran sungai. “Tiga titik pencarian sudah dilakukan tapi belum membuahkan hasil,” terang Yudo salah satu petugas dari BPBD Kabupaten Nganjuk saat melakukan evakuasi darat disekitar tempat kejadian.
Untuk mempermudah pencarian masih dikatakan Yudo dari pihak UPTD Dinas Pengairan Kecamatan Prambon juga membuka dua pintu saluran primer guna mengurangi debet air. Namun upaya itupun tidak membuahkan hasil.Sampai pukul 22.15 WIB korban belum juga bisa ditemukan. (Adi)