MEMO – Dalam upaya mempermudah akses pendidikan bagi siswa di wilayah terpencil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi resmi meluncurkan bus sekolah gratis yang akan beroperasi di Kecamatan Muaragembong. Kehadiran armada ini diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah, terutama bagi siswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi dan kesulitan mengakses transportasi umum.
Peresmian bus sekolah ini digelar di pelataran Gedung Wisata Pantai Mekar pada Kamis (30/1/2025) dan dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi.
“Pemerintah daerah meluncurkan layanan antar jemput bus sekolah di Muaragembong sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah transportasi siswa dan menekan angka putus sekolah di daerah ini,” ujar Dedy dalam sambutannya.
Dedy juga menegaskan bahwa program ini akan terus dievaluasi, dan jika terbukti bermanfaat serta berjalan optimal, Pemkab Bekasi akan mempertimbangkan penambahan armada bus sekolah di wilayah lain yang minim transportasi umum.
“Kami akan memantau progresnya dan melakukan evaluasi seiring berjalannya waktu. Jika program ini menunjukkan hasil positif, kami akan mempertimbangkan penambahan bus sekolah di daerah lain yang mengalami kendala transportasi,” tambahnya.
Camat Muaragembong, Sukarmawan, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kehadiran bus sekolah dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan di wilayahnya.
“Kami sangat mengapresiasi program bus sekolah ini, dan saya berharap ini dapat benar-benar membantu anak-anak di Muaragembong mendapatkan akses pendidikan yang lebih mudah,” ungkap Sukarmawan.
Selain meresmikan bus sekolah, Pj Bupati Bekasi juga menghadiri dua agenda lain dalam kunjungannya ke Muaragembong, yaitu:
✔ Membuka perlombaan kebut dayung, yang menjadi bagian dari penguatan budaya dan olahraga lokal.
✔ Meresmikan Taman Aku Hati PKK, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya program ini, Pemkab Bekasi berharap anak-anak di Muaragembong dan sekitarnya dapat menempuh pendidikan dengan lebih mudah dan nyaman, tanpa terhambat oleh keterbatasan akses transportasi.