MEMO – Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas), Gamal Imam Santoso, menegaskan bahwa Pertagas terus berkomitmen menjaga keandalan operasional dalam menyalurkan gas bumi untuk mendukung kebutuhan domestik maupun sektor industri. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi nasional.
“Keandalan dalam operasi dan pelayanan adalah kunci utama untuk mendukung ketahanan energi nasional,” kata Gamal dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/12/2024).
Sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, Pertagas senantiasa berinovasi dan berkolaborasi untuk memastikan pasokan energi tetap stabil, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan bisnis Pertagas yang mencakup pembangunan infrastruktur energi terintegrasi, seperti regasifikasi gas, pemrosesan gas menjadi LPG, transportasi gas, hingga pengelolaan pipa bahan bakar minyak (BBM).
Hingga kini, Pertagas telah mengoperasikan jaringan pipa transmisi gas sepanjang 2.930 kilometer yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, menghubungkan berbagai wilayah untuk memastikan distribusi energi berjalan optimal.
Melalui tagline barunya, “Delivering Reliable Energy”, Pertagas menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan infrastruktur energi dan sektor bisnis terkait. Langkah ini diperkuat dengan penghargaan yang diterima dalam ajang BPH Migas Award 2024, di mana Pertagas meraih penghargaan sebagai Badan Usaha Pengangkutan Gas Terbaik Kedua untuk kategori besar serta kategori menengah kecil.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyebutkan bahwa infrastruktur gas bumi memainkan peran strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan memperkuat ekosistem hilir migas di era transisi energi.
Pada ajang penghargaan tersebut, yang juga dihadiri Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Erika menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan ekosistem migas di Indonesia. Wamen ESDM berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha demi mencapai visi Indonesia Emas dan Indonesia Maju 2025.
“BPH Migas Award 2024 diharapkan mampu mendorong kontribusi berkelanjutan untuk ketahanan energi, meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan BBM serta gas bumi guna mendukung pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 8 persen,” ungkap Yuliot.
