Bantul, Memo.co.id
Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di Kabupaten Bantul. Ini dialami oleh Wiwik Ekowati, warga Jl Manding Pedukuhan Keong Kidul, Desa Sabdodadi Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul. Mobil Suzuki Yaris bernopol AB 1835 NK, miliknya dipecah bagoian kaca depan, saat diparkir di pinggir jalan, Senon sore kemarin.
Begitu pintu depan mobil tersebut sudah pecah, uang yang ada di dalam mobil disikat. Begitu tas berisi surat surat penting juga diembat. Dua ponsel, masing masing blackbarry dan smarphone merk Samsung juga raib. Uang yang ada di tas tersebut berjumlah Rp. 3 juta. Kerugan ditaksir sekitar Rp. 10 juta.
Kejadian tersebut bermula saat Wiwik Ekowati memarkir mobilnya di tepi jalan, dekat rumahnya sendiri. Saat itu, jalan juga tidak terlalu sepi. Maklum, jalan tersebut adalah jalan di wilayah Kecamatan di tengah kota Bantul. Seperti hari hari biasa, dia juga tidak pernah kehilangan apapun ketika mobil di parkir di tempat tersebut.
Saat mendengar suara keras, disertai suara alarm berbunyi kencang, Wiwik keluar rumah dan menghampiri mobilnya. Sat tersebut dia lagi berbicara dengan pemilik salon untuk memesan rias salon. Begitu keluar, Wiwik sudah melihat kaca bagian depan pecah. Setelah dibuka dan dilihat di dalam jok mobil, tas yang ditaruh di dalam mobil hilang. Begitu juga uang dan HP yang ada dalam jok mobil juga amblas.
Wiwik Ekowati langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kota Bantul. Perempuan tersebut sempat melihat bahwa pelaku perampokan tersebut lari ke arah barat. ” Dia lari kencang ke arah barat,” kata Wiwik di mapolsek bantul Kota. ( nu )
