Example floating
Example floating
Berita

Menyimak Perkembangan Terbaru Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

×

Menyimak Perkembangan Terbaru Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

Sebarkan artikel ini
Menyimak Perkembangan Terbaru Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Menyimak Perkembangan Terbaru Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Example 468x60

MEMO

Dengan kemudahan akses melalui Jalan Tol Semarang – Solo, perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta semakin memudahkan para pelancong. Namun, terdapat rencana ambisius untuk meningkatkan konektivitas antara dua kota ini dengan membangun Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, yang diharapkan akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi di Kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan pentingnya semangat kontraktor dan konsultan pengawas dalam menyelesaikan proyek ini.

Menatap Masa Depan Melalui Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

Perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta dengan kendaraan saat ini dapat ditempuh melalui Jalan Tol Semarang – Solo, kemudian dilanjutkan menuju Yogyakarta melalui jalan nasional. Ke depan, rencananya akan dibangun jalan tol langsung yang menghubungkan Semarang dan Yogyakarta melalui Magelang, yaitu Jalan Tol Yogyakarta – Bawen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengajak kontraktor dan konsultan pengawas untuk lebih bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaan pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen.

Menurut Basuki, “Jalan Tol Yogyakarta – Solo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen dan Jalan Tol Semarang – Solo, sehingga membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi di Kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).”

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, dengan panjang total 76,30 km, terdiri dari 6 seksi. Seksi 1, Sleman – Banyurejo sepanjang 8,25 km, telah mencapai progres lahan 81% dan konstruksi 72%. Pembangunan ruas Sleman – Banyurejo dimulai pada awal 2022 dan diharapkan selesai pada Kuartal I tahun 2025.

Menteri Basuki berharap kepada Badan Usaha Jalan Tol untuk merumuskan strategi percepatan, sehingga konstruksi Tol Yogyakarta – Bawen, terutama Seksi 1 Sleman – Banyurejo, dapat selesai tepat waktu. “Saya ingin progres fisiknya mencapai 85% pada tahun ini, dan ruas Banyurejo selesai pada awal tahun 2025,” ungkapnya.

Seksi-Seksi Penting dan Progres Tol Yogyakarta-Bawen

Selanjutnya, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km telah mencapai progres lahan sebesar 84,44%, Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 km dengan progres lahan 27,84%, Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km) dengan lahan 1,3%, dan Seksi 5 Temanggung – Ambarawa (22,56 km) dengan pekerjaan lahan 0,9%.

Sementara itu, Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen yang terhubung dengan Tol Semarang-Solo sepanjang 5,21 km, telah mencapai progres lahan 65,79% dan konstruksi 4,41%.

Seksi 2 Banyurejo – Borobudur, yang menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, akan segera memulai lelang konstruksinya dan diharapkan konstruksi dimulai pertengahan April 2024.

Proyek pembangunan jalan tol ini dipimpin oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) sebagai Badan Usaha Jalan Tol, melintasi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km.

Menjelajahi Perjalanan Semarang – Yogyakarta: Terobosan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Pertumbuhan Ekonomi Emas Joglosemar

Melalui PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB), Badan Usaha Jalan Tol ini memimpin proyek melintasi dua provinsi, menandakan komitmen untuk meningkatkan konektivitas regional. Seiring perjalanan ini, harapan untuk mencapai 85% progres fisik pada tahun ini menjadi pijakan penting menuju terwujudnya Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sebagai penanda masa depan yang lebih terhubung dan maju.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.