Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Dari Skeptis ke Kekaguman, Gates Bicarakan Perjalanan Pandang terhadap AI

×

Dari Skeptis ke Kekaguman, Gates Bicarakan Perjalanan Pandang terhadap AI

Sebarkan artikel ini
Dari Skeptis ke Kekaguman, Gates Bicarakan Perjalanan Pandang terhadap AI
Dari Skeptis ke Kekaguman, Gates Bicarakan Perjalanan Pandang terhadap AI
Example 468x60

MEMO

Perkembangan pesat ChatGPT, mesin kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI, menuai kekaguman salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates. Dalam wawancara eksklusif dengan CEO OpenAI Sam Altman, Gates mengaku terkejut dengan kecanggihan ChatGPT yang berhasil memecahkan keraguan awalnya.

Episode podcast ‘Unconfuse Me with Bill Gates’ membuka tirai perbincangan tentang masa depan AI dan urgensi regulasi global, memperlihatkan bagaimana teknologi ini bisa memengaruhi masyarakat dan geopolitik.

Bill Gates Terpesona dengan Kecanggihan ChatGPT

Dalam sebuah wawancara dengan CEO OpenAI Sam Altman di podcast ‘Unconfuse Me with Bill Gates’, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan rasa kagetnya terhadap kemajuan ChatGPT, sebuah mesin kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI.

Gates awalnya merasa ragu terhadap perkembangan ChatGPT, namun ia mengakui bahwa mesin tersebut ternyata sangat baik.

“Saya tidak menyangka ChatGPT menjadi begitu bagus,” kata Gates, seperti yang dilaporkan oleh Axios pada Selasa (16/1).

Gates terkejut terutama dengan kemampuan ChatGPT untuk memilih apa yang ingin disampaikan. Altman menjelaskan bahwa cara kerja ChatGPT mirip dengan otak manusia, di mana kita tidak selalu tahu apa yang dilakukan oleh setiap neuron.

Dalam episode podcast berdurasi 30 menit itu, Gates dan Altman banyak membahas tentang masa depan AI, terutama perihal regulasi yang menjadi perhatian global. Altman, yang telah lama berbicara tentang perlunya regulasi AI, mendapatkan dorongan dari Gates untuk bertindak sesuai keinginannya.

“Saya pikir kita mulai memikirkan hal tersebut,” kata Altman, sambil menyatakan bahwa mungkin diperlukan regulasi untuk beberapa sistem AI terkuat di dunia.

Peran Regulasi AI: Altman dan Gates Buka Pintu Diskusi

Altman memproyeksikan bahwa teknologi ini akan berkembang pesat menuju sistem dengan kekuatan komputasi 100.000 atau satu juta kali lipat dari GPT-4.

“Jika perkiraan kita benar, dan teknologi ini berkembang sejauh yang kita bayangkan, maka akan berdampak pada masyarakat, keseimbangan kekuatan geopolitik, dan banyak hal lainnya,” ujar Altman.

Altman memberikan contoh tentang bagaimana Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatur senjata nuklir, dan berpendapat bahwa regulator dapat menginspeksi model AI seperti IAEA melakukan inspeksi terhadap senjata nuklir.

ChatGPT pertama kali diluncurkan pada 30 November 2022, dan sejak itu, perkembangan AI di seluruh dunia telah dipicu oleh kehadiran mesin ini. ChatGPT menjadi fenomena budaya sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, menciptakan perbincangan luas tentang AI generatif dan dampaknya terhadap seni, hiburan, bisnis, karier, berita, hingga politik.

Berkat ChatGPT, situs web openai.com menjadi salah satu yang paling banyak dikunjungi di dunia. Meskipun lokasinya berada di subdomain openai.com, situs web ChatGPT menyumbang sebagian besar lalu lintas ke domain induk pada bulan Oktober.

Meskipun DALL-E menciptakan sensasi saat diluncurkan, lokasinya di labs.openai.com berhasil menarik 11,8 juta kunjungan.

Menjelang Masa Depan AI: Dari Kekhawatiran Bill Gates hingga Panggilan Mendesak Regulasi

Dalam dunia yang diwarnai oleh kemajuan teknologi AI, pandangan skeptis Bill Gates terhadap ChatGPT berubah menjadi kekaguman mendalam. Pada intinya, Gates dan Altman sepakat bahwa regulasi AI menjadi sebuah kebutuhan mendesak untuk menghadapi perkembangan teknologi yang sangat pesat ini.

Altman memproyeksikan bahwa, jika teknologi terus berkembang seiring perkiraan mereka, dampaknya akan melibatkan aspek masyarakat, keseimbangan kekuatan geopolitik, dan sejumlah hal lainnya. Sebagai analogi, Altman merujuk pada regulasi senjata nuklir yang dilakukan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Kesimpulan ini menegaskan pentingnya mengatur sistem AI terkuat di dunia untuk menjaga keamanan dan dampak positifnya.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.