Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Perkembangan Jaringan: Langkah Jokowi dan Peran Teknologi Satelit

×

Perkembangan Jaringan: Langkah Jokowi dan Peran Teknologi Satelit

Sebarkan artikel ini
Perkembangan Jaringan: Langkah Jokowi dan Peran Teknologi Satelit
Perkembangan Jaringan: Langkah Jokowi dan Peran Teknologi Satelit
Example 468x60

MEMO

Hari ini, Presiden Jokowi mengumumkan inisiasi resmi terkait 4.988 BTS 4G yang diresmikan di wilayah 3T. Namun, tantangan masih menyisakan 630 lokasi yang belum terselesaikan. Menghadapi hal ini, Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menyoroti potensi solusi melalui penggunaan teknologi satelit, seperti Satria.

Mas Dhito Lanjutkan

Terobosan Dahsyat: Jokowi Resmikan 4.988 BTS, Solusi Satelit

Hari ini, pada tanggal 28 Desember 2023, Presiden Jokowi akan secara resmi menginisiasi 4.988 BTS 4G di kawasan 3T. Walaupun begitu, masih terdapat 630 lokasi lagi yang belum rampung.

Bagi sisa wilayah yang masih terbengkalai, Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menyatakan bahwa memanfaatkan satelit seperti Satria dapat menjadi opsi yang layak dipertimbangkan. Alasannya adalah teknologi tersebut memiliki cakupan yang lebih luas untuk daerah yang terpencil.

“Satria bisa mencakup semua area dengan langsung. Pertanyaannya sekarang adalah apakah kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi melalui satelit tersebut,” ungkap Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Mastel, Sigit Puspito Wigati Jarot, dalam pertemuan di Jakarta, pada hari Rabu, tanggal 27 Desember 2023.

Beliau menjelaskan bahwa BTS hanya dapat mencakup area-area tertentu saja. Sehingga, untuk mencapai lebih banyak masyarakat, dibutuhkan pembangunan BTS yang lebih banyak pula.

Akan tetapi, penggunaan satelit dapat menjadi solusi untuk daerah-daerah luas dengan populasi yang jarang. Khususnya untuk penggunaan broadband, teknologi high throughput seperti yang dimiliki oleh Satria dapat menjadi pilihan yang tepat.

Transformasi Jaringan Internet: Ekspansi BTS dan Integrasi Satelit

Dalam konteks Indonesia yang memiliki luas wilayah yang besar, mengembangkan jaringan internet tidak dapat hanya mengandalkan satu teknologi saja. Oleh karena itu, tidak hanya dengan BTS, namun juga dengan memanfaatkan teknologi lain termasuk penggunaan satelit.

“Untuk Indonesia, solusi untuk mencapai wilayah terpencil hampir dipastikan tidak bisa hanya dengan mengandalkan satu teknologi saja. Oleh karena itu, perlu adanya kombinasi dari beberapa teknologi,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.