Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kekhawatiran serius terhadap penurunan pendapatan pedagang lokal di pasar tradisional sebagai akibat dari persaingan dengan perdagangan online dan maraknya impor ilegal pakaian bekas.
Dalam rapat bersama berbagai Kementerian dan Lembaga, pemerintah bersatu dalam upaya untuk mengatasi ancaman terhadap perekonomian Indonesia. Instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah penanganan dan pencegahan banjirnya barang impor ilegal serta praktek dumping untuk melindungi industri dan perdagangan dalam negeri.
Sri Mulyani Ungkap Penyebab Penurunan Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, telah mengumumkan bahwa pemerintah menerima beragam keluhan dari berbagai asosiasi usaha terkait dengan penurunan pendapatan pedagang lokal di pasar tradisional. Menurut Sri Mulyani, penyebab utama dari situasi sepi di pasar tradisional ini adalah persaingan dengan perdagangan online e-commerce dan maraknya impor ilegal pakaian bekas dalam jumlah besar.
“Dalam hal ini, kita telah melihat ancaman serius terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Sri Mulyani dalam pernyataannya, yang diambil dari akun Instagram @smindrawati pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sri Mulyani setelah mengikuti rapat bersama berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L) yang membahas langkah-langkah penanganan dan pencegahan masalah banjirnya impor barang konsumsi yang dapat mengancam perekonomian Indonesia.
Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menkominfo Budi Arie, serta Kepala Bareskrim, Deputi Kemenseskab, Dirjen Bea Cukai, dan Dirjen Imigrasi.
“Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan para Menteri terkait, Kepolisian, dan APH untuk merumuskan langkah-langkah dalam penanganan dan pencegahan banjirnya barang impor ilegal serta praktek dumping yang dapat merugikan industri dan perdagangan domestik,” kata Sri Mulyani.
Presiden Jokowi Instruksikan Langkah Tegas Hadapi Impor Ilegal dan Dumping
Sri Mulyani, yang juga menjabat sebagai Bendahara Negara, menjelaskan bahwa berbagai langkah akan diambil untuk mengatasi masalah ini, mulai dari meningkatkan pengawasan, melarang, menindak, hingga melakukan penertiban terhadap impor barang konsumsi seperti pakaian, kosmetik, alas kaki, dan mainan anak yang mengalir ke Indonesia dalam jumlah besar.
Selain itu, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan semua pihak untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin ketat. Kerja sama yang erat dan kompak dianggap sangat penting dalam menjaga dan melindungi perekonomian, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta untuk melindungi kepentingan rakyat Indonesia.
Pemerintah Bersatu Melawan Ancaman Impor Ilegal untuk Mendukung Pedagang Lokal
Dengan tekad kuat untuk melindungi pedagang lokal dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan, pemerintah bersatu dalam melawan ancaman dari impor ilegal, membuktikan bahwa mereka siap untuk menjaga dan menyelamatkan kepentingan rakyat serta UMKM dalam negeri.