MEMO,Jakarta: Dalam Pemilu 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengungkapkan tiga sudut pandang yang jarang terungkap.
Perspektif politik, ekonomi, dan budaya membentuk peristiwa penting ini, seperti diuraikan oleh Hasyim.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Mengungkap Perspektif Unik Pemilu 2024
Hasyim Asy’ari, Ketua KPU RI, telah menyampaikan pandangannya tentang Pemilu 2024 dari tiga perspektif yang berbeda, yaitu politik, ekonomi, dan budaya.
Dalam konteks politik, Hasyim menjelaskan bahwa Pemilu merupakan sarana demokrasi untuk menentukan pemimpin negara dan wakil rakyat. Para kandidat yang terpilih akan mengisi posisi-posisi penting dalam pemerintahan.
Politik, Ekonomi, dan Budaya: Pandangan Hasyim Asy’ari tentang Pemilu 2024
“Ketika kita memerhatikan Pemilu, kita sebenarnya dapat melihatnya dari tiga perspektif yang berbeda. Yang pertama dan sering kali paling umum dipahami adalah sebagai suatu peristiwa politik. Pemilu memiliki tujuan untuk mengisi posisi penting dalam pemerintahan melalui proses kompetisi yang sehat dan demokratis,” ungkap Hasyim dalam pidatonya pada acara ‘Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024’ di Bentara Budaya, Jakarta, pada Kamis (31/8/2023) malam.
Selanjutnya, Hasyim menjelaskan bahwa Pemilu juga memiliki dimensi ekonomi. Ini disebabkan oleh kontribusi besar yang diberikan oleh berbagai individu dalam sektor ekonomi.
“Perspektif ketiga adalah sebagai peristiwa budaya. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa Pemilu sebenarnya juga merupakan peristiwa budaya,” tambah Hasyim.
Penting untuk dicatat bahwa KPU RI telah menyelenggarakan acara ‘Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024’ yang berlangsung di Bentara Budaya pada pukul 20.00 WIB.
