Example floating
Example floating
BeritaDestinasiJatim

Destinasi Wisata Terbaru di Pulau Gili Genteng Membuat Heboh

×

Destinasi Wisata Terbaru di Pulau Gili Genteng Membuat Heboh

Sebarkan artikel ini
Destinasi Wisata Terbaru di Pulau Gili Genteng Membuat Heboh
Example 468x60

MEMO,Sumenep:  Pulau Gili Genteng kembali menghebohkan dengan destinasi wisata terbaru! Desa Gedugan siap menghadirkan pengalaman tak terlupakan di Pantai Kahuripan, yang akan menjadi pusat kuliner yang menggoda selera.

Pengembangan ini merupakan hasil kerja sama antara Camat Gili Genteng dan Kepala Desa Gedugan, sebagai respons terhadap lonjakan kunjungan wisatawan.

Mas Dhito Lanjutkan

Desa Gedugan Menyiapkan Pantai Kahuripan Sebagai Surga Wisata Kuliner

Setelah sukses membangun destinasi wisata pantai 9 di Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genteng, kini sedang direncanakan pengembangan destinasi wisata baru di Desa Gedugan. Abd Sa’id, Camat Gili Genteng, mengungkapkan bahwa pantai Kahuripan di Desa Gedugan telah menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh para pengunjung.

Camat Gili Genteng dan Kepala Desa Berkoordinasi untuk Pengembangan Wisata

“Kami berencana menjadikan pantai Kahuripan sebagai pusat wisata kuliner. Jadi, ketika para pengunjung berkunjung ke pantai 9, mereka dapat menikmati makanan di pantai Kahuripan,” ujar Abd Sa’id ketika berbicara dengan Kepala RRI Agustini yang mengunjungi lokasi pada hari Sabtu (12/8/2023).

Saat ini, pihak kecamatan sedang berkoordinasi dengan Kepala Desa Gedugan untuk mengembangkan rencana pengembangan wisata ini. Hal ini dilakukan mengingat jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Gili Genteng semakin meningkat.

“Tempat ini telah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan tidak hanya dari Sunenep, namun juga dari luar Kabupaten. Bahkan Pangdam V Brawijaya pun telah meluangkan waktu untuk menikmati keindahan pantai 9,” tambahnya.

Untuk mencapai pantai 9, para pengunjung perlu menggunakan kapal motor dengan harga tiket sebesar Rp15.000 per orang. Kapal tersebut biasanya dapat menampung 20 hingga 30 penumpang dan beroperasi tiga kali sehari dalam kondisi normal.

Namun, saat kunjungan ramai seperti setelah Hari Raya Idul Fitri, kapal dapat berlayar hingga lima kali dalam sehari.

Baca Juga  Peduli Bencana Alam, Relawan Suket Teki Nusantara Kirim Bantuan ke Para Korban di Kampung Bujel

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.