Presiden Jokowi dan Wishnutama, Komisaris Utama Telkomsel, secara konsisten mendorong dan mengapresiasi hilirisasi di berbagai sektor ekonomi, termasuk ekonomi digital. Potensi ekonomi digital yang tak terhingga ini diyakini mampu mencapai triliunan dolar dalam beberapa tahun mendatang.
Namun, ada tantangan yang harus diatasi agar dampaknya dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Pentingnya hilirisasi ekonomi digital menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pengembangan sumber daya manusia dan regulasi yang lebih menguntungkan bangsa menjadi langkah penting.
Wishnutama pun menegaskan bahwa Indonesia harus menciptakan ekonomi baru yang berdampak nyata, bukan sekadar trik semata.
Dengan demografi bonus di tahun 2030-2040 dan potensi ekonomi senilai triliunan dolar, Indonesia berpeluang menjadi kekuatan ekonomi dunia, asalkan hilirisasi digital dapat terealisasi secara efektif.
Presiden Jokowi dan Wishnutama Mendorong Hilirisasi Ekonomi Digital
Presiden Jokowi selalu mendorong dan bangga dengan pelaksanaan hilirisasi di berbagai sektor ekonomi. Tidak hanya sektor pertambangan dan pertanian yang memerlukan hilirisasi, tapi juga sektor digital yang telah diingatkan oleh Wishnutama bahwa proses tersebut sudah berlangsung dan menjadi kebutuhan.
Wishnutama, sebagai Komisaris Utama Telkomsel, menyatakan bahwa ekonomi digital memiliki potensi yang sangat besar untuk beberapa tahun mendatang. Bahkan, nilai dari ekonomi digital ini diperkirakan mencapai triliunan dolar.
Namun, ada tugas utama yang harus diselesaikan agar dampak ekonomi ini dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Dalam acara Nge-Spill Bareng Pijar Foundation di Jakarta pada tanggal 27 Juli 2023, dia menyatakan, “Memang potensinya besar, tetapi tanpa tindakan konkret, manfaat dari potensi tersebut belum tentu akan dirasakan oleh bangsa kita.”
Untuk membuat dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, pemerintah harus memberi fokus pada hilirisasi ekonomi digital.