Blitar, Memo
Ini tergolong wanita ajaib. Kabar seorang wanita ditabrak kereta api Gajayana, tiba tiba berubah menjadi cerita horor. Ada orang mati bisa hidup kembali.
Memang, sebelumnya sudah beredar luas, korban ditabrak kereta api, meninggal dunia. Apalagi, Polres Blitar, yang melakukan evakuasi juga menyatakan korban meninggal dunia.
Tidak lama berselang, kabar berubah. Wanita yang jadi korban tabrak kereta api itu, hidup kembali. Setelah beberapa waktu dibawa ke RSUD , tenaga medis di rumah sakit itu, menemukan tanda tanda nadi bergerak.
Padahal, sejak dibawa masuk ke rumah sakit tersebut, korban dalam kondisi sudah tidak bernafas.
Mengetahui, aga pergerakan darah dan nafas, petugas medis bergegas melakukan penyelamatan dengan sigap dan cepat. Tim menjalan SOP pasien, yang sudah dalam keadaan koma.
Akhirnya, diperoleh informasi bahwa wanita yang jadi korban tabrak kereta itu, hidup. Kesehatannya, mulai memulih.
Di Blitar, kabar tersebut berubah menjadi kabar horor. Wanita sudah dinyatakan mati hidup kembali. Padahal, menurut keterangan petugas Unit Laka Polres Blitar dan pihak RSUD Blitar, korban bisa diselamatkan, setelah selama di TKP hingga di rumah sakit, dalam kondisi sudah tidak bernafas.
Seorang wanita warga Desa Tegalrejo, Selopuro, Blitar tertabrak KA Gajayana saat sedang jogging. Usai tabrakan itu tubuhnya berada di kolong kereta.
Warga dan polisi yang melakukan evakuasi sempat mengira perempuan itu telah tewas. Namun ketika dibawa ke rumah sakit, ternyata masih hidup.
Wanita itu adalah Sugiati (36) warga Desa Tegalrejo Kecamatan Selopuro, Blitar. Kini ia menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
“Iya benar masih dirawat oleh tim medis. Kondisinya sadar tapi saat ini masih diobservasi,” ujarnya kepada detikJatim, Senin (14/11/2022).
Kakak korban Bambang mengatakan kondisi korban sudah mulai membaik sejak sadar. Korban juga sudah bersedia untuk makan dan minum.