Example floating
Example floating
Jatim

Polisi Klaim Gas Air Mata Tidak Berbahaya, Aremania Tantang Polisi Rasakan Tembakan Gas

×

Polisi Klaim Gas Air Mata Tidak Berbahaya, Aremania Tantang Polisi Rasakan Tembakan Gas

Sebarkan artikel ini
Polisi Klaim Gas Air Mata Tidak Berbahaya, Aremania Tantang Polisi Rasakan Tembakan Gas
Example 468x60

Malang, Memo
Polisi mengklaim bahwa gas air mata tidak berbahaya. Klaim tersebut disampaikan secara terbuka melalui media oleh Mabes Polri. Polri mengeluarkan statement jika gas air mata bukanlah penyebab jatuhnya korban jiwa dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 lalu.

Menyikapi itu, perwakilan Aremania, Rafi Maulana minta supaya kepolisian coba sendiri dampak yang dibuat dari gas air mata itu.

Mas Dhito Lanjutkan

“Monggo dicoba pada kondisi yang serupa, bagaimana dampak gas air mata di ruang tertutup. Pasti mematikan,” tutur Rafi, Selasa (11/10/2022).

Tembakan gas air mata ke tribune Stadion Kanjuruhan itu membuat supporter cemas, sampai ketidaktahuan selamatkan diri.

Karena supporter yang ada di tribune Stadion Kanjuruhan alami napas sesak saat gas air mata ditembakkan. Ditambah beberapa supporter yang berada di dalam lorong ditembaki gas air mata.

“Rasanya napas sesak dan perih. Apa itu tidak jadikan pemicu kematian?” terangnya.

Bahkan juga cukup banyak supporter yang sekarang ini masih menanggung derita karena dampak gas air mata, seperti mata merah, trauma kepala sampai sesak napas.

Baca Juga  Bertemakan Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi Dengan Nasional, KPU Kediri Gelar Debat Publik Terakhir di Pemilukada Serentak 2024

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.