Kediri Memo.co.id
Pembangunan gedung B RS Muhamadiyah Kediri pada tahun 2013 ternyata masih menyisakan persoalan, Pembanguan yang menggunakan keuangan organisasi ini mendapatkan somasi dari pelaksana pembangunan, pasalnya disinyalir ada dugaan penyimpangan dalam RAB pembanguan yang menggunakan dana umat ini.
Dikatakan Pelaksana pembangunan Suwaji melalui kuasa hukumnya Supriyo, somasi ini dilayangkan ke Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Kediri. Sebab sejak dibangunnya gedung B RS Muhamadiyah tidak ada audit secara transparan kendati sudah diminta berkali-kali.
Tak hanya itu, menurut Supriyo, hingga saat ini pihak Panitia pembangunan masih menyisakan hutang kepada pelaksana pembangunan sebesar Rp 1,1 miliar untuk menutup biaya pembangunan sebelum yang ketika itu terkendala masalah biaya
” Kita tunggu selama 4 tahun tidak ada penyelesaian, Kita pernah juga diundang untuk musyarawah persoalan ini, bahkan ketika itu telah dibentuk tim 9 untuk audit, namun ternyata juga tidak ada penyelesaian seoalah tim tersebut untuk membiaskan persoalan saja” ujarnya