Kediri. memo.co.id
Sungguh ironis dan sangat memprihatinkan, kondisi musholah yang berada dilingkup kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DispendukCapil) Kota Kediri, yang terletak dijalan Supersemar Kota Kediri, kondisinya cukup mempritinkan.
Pasalnya, musholah tersebut baru selesai dibangun tahun 2015 kemarin, dengan menggunakan anggaran APBD kini sudah tidak bias digunkan sebagai mana mestinya. Saluran air tempat wudhu sudah tidak bias dipakai dan kamar kecil yang terletak disisi musholah tertempel tulisan “Tidak Bisa Dipakai”.
“Musholah tersebut dibangun tahun 2015 kemarin, yang juga bersamaan dengan pemavingan halaman depan ini (kantor Dispendukcapil). Kalau kondisinya sudah rusak itu sudah lama mas, tapi sampai sekarang kok belum diperbaiki saya sendiri juga tidak tahu. Langsung aja keibunya (Kelapa Dispendukcapil Ida Indriyati). Tapi ibunya sekarang tidak dikantor” terang salah seorang staf dinas tersebut yang enggan menyebutkan namanya. (8/8)
Padahal, kantor tersebut merupakan salah satu kantor pelayanan masyarakat dibawah naungan Pemkot Kediri, yang setiap hari dikunjungi masyarakat untuk mengurus berbagai macam surat yang berkenaan dengan kependudukan. Sehingga tak hayal kantor tidak pernah sepi.
Namun demikian, melihat kondisi tersebut diatas banyak masyarakat yang mengeluh, karena kesulitan melaksanakan ibadah sholat, terutama pada sholat dhuhur. “Ini tadi, sambil nunggu antrian saya tinggal sholat dulu. Setelah saya masuk musholah, ternyata air untuk wudhunya tidak bias dipakai dan kamar kecilnya juga terkunci. Jadi saya keluar mencari musholah atau masjid untuk sholat dhuhur” keluh Takim warga asal Bandar Lor.
Hal senada juga disampaikan Misbah, warga Kelurahan Tinalan, mengaku kesulitan akan melaksanakan sholat Dhuhur. Karena tempat wudhunya tidak berfungsi. “ya mas, ini tadi aja saya sholat musholah kantor Samsat. Sambil istirahat dan nunggu antrian.” Ungkapnya.
Sekedar diketahui, musholah yang ada di Dispendukcapil tersebut bila dilihat cukup bagus, tapi ketika kita cek fasilitasnya, ternya banyak yang tidak berfungsi. Dan sampai berita ini diturunkan Kelapa Dispendukcapil Dra. Ida Indriyati MM belum bias dikonfirmasi terkait tersebut diatas.(nir)